Berita

Habib Umar Assegaf (kanan) mengakui kekhilafannya dan meminta maaf kepada anggota satpol PP Surabaya, Sumadi/Repro

Nusantara

Lebih Dulu Minta Maaf Kepada Anggota Satpol PP Surabaya, Habib Umar Jelaskan Alasannya Langgar Protokol Kesehatan

SENIN, 25 MEI 2020 | 08:37 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Insiden yang melibatkan Habib Umar Assegaf dan petugas Satpol PP di cek poin PSBB Surabaya pekan lalu telah berakhir dengan perdamaian. Kedua pihak saling mengakui kesalahan dan sama-sama meminta maaf.

Habib Umar Assegaf pun menerima dengan tangan terbuka kehadiran Asmadi, sang satpol PP yang bentrok dengan dirinya hampir satu pekan lalu, di kediamannya di Bangil, Pasuruan, akhir pekan lalu.

Dengan jiwa besar, Habib Umar mengakui kesalahannya dan meminta maaf lebih dulu kepada Asmadi.

"Saya minta maaf, ini hadiah buat bapak," ucap Habib Umar sambil menyerahkan sebuah bingkisan kepada Asmadi, dalam video yang beredar di media sosial, Minggu (24/5).

"Saya manusia biasa, saya minta maaf dari hati yang paling dalam. Saya minta ridhonya, saya minta maaf. Mudah-mudahan sampeyan diberi kebahagiaan dunia dan akherat," imbuh Habib Umar.

Habib Umar kemudian menjelaskan kondisinya pada saat melewati cek poin PSSB Surabaya. Saat itu, beber Habib Umar, dia tengah membawa anggota keluarga yang harus segera menemui dokter karena mengalami batuk.

"Saya panik," ucap Habib Umar.

Dalam kondisi panik seperti itu, Habib Umar menyesalkan tindakan oknum petugas yang bersikap cenderung kasar. Tanpa sempat memberikan kesempatan kepada dirinya untuk menjelaskan kondisi yang terjadi. Hingga emosinya pun tersulut.

"Tapi namanya manusia harus bisa memberi maaf. Sampeyan tidak mungkin melakukan sesuatu, karena tugas mungkin dan kondisi capek. Saya maafkan kesalahan sampeyan," kata Habib Umar.

"Mudah-mudahan beliau diberikan kebahagiaan dunia dan akhirat," pungkasnya, yang kemudian diamini oleh seisi ruangan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya