Berita

Jubir Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto/BNPB

Kesehatan

Tidak Bisa Berlebaran Bersama Keluarga, Pasien Covid-19 Di Wisma Atlet Alami Tekanan Psikologis

SABTU, 23 MEI 2020 | 18:59 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Perayaan lebaran Idul Fitri tahun ini sangat dirasakan betul perbedaannya oleh pasien virus corona baru (Covid-19).

Biasanya menjelang lebaran mereka mendengarkan takbir dan bersua dengan keluarga, kali ini pasien terjangkit Covid-19 harus jalani perawatan di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Jakarta.

Jurubicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyebutkan, para pasien yang dirawat di Wisma Atlet mengalami tekanan psikologis, karena tidak bisa berlebaran bersama keluarga.


"Secara spesifik akan menimbulkan permasalahan permasalahan psikologis. Apalagi tidak boleh ditengok oleh keluarganya, dan saat ini adalah menjelang Idul Fitri," ungkap Achmad Yurianto dalam jumpa pers di Gedung Graha BNPB, Jakarta Timur, Sabtu (23/5).

Gangguan psikologis yang muncul, lanjut Direktur Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan ini adalah gangguan kecemasan.

"Oleh karena itu, kecemasan untuk ingin ketemu keluarga, kecemasan untuk ingin berlebaran, bisa berlebaran dengan keluarga ini menjadi hal yang dominan," tuturnya.

Hal ini menurutnya menjadi catatan tersendiri bagi pemerintah dan petugas kesehatan yang bertugas di Wisma Atlet. Di mana, penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) akan terus dijalankan untuk menangani para pasien tersebut.

"Inilah yang kemudian menjadi pekerjaan yang cukup besar, yang kemudian harus direspons," terang Achmad Yurianto.

"Dan kita bersyukur bahwa organisasi profesi pun sudah turun tangan di dalam penanganan masalah itu. Oleh karena itu kami melihat semuanya berjalan sesuai dengan SOP," dia menambahkan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya