Berita

Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno/Net

Politik

Ogah Tanggapi Reshuffle, Sandiaga Uno: Sekarang Fokus Covid Dulu

JUMAT, 22 MEI 2020 | 14:41 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera melakukan perombakan atau reshuffle kabinet lantaran dinilai lamban dalam penanganan Covid-19.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno engga berkomentar panjang mengenai desakan PSI tersebut.

"Nantilah itu, sekarang fokus covid dulu," kata Sandi di sele-sela mneyerahkan sembako di pemukiman padat penduduk di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, Jumat (22/5).

Berbeda dengan Sandiaga Uno, yang enggan mengomentari lebih jauh mengenai reshuflle kabinet Indomesia. Politisi PDI Perjuangan Muhammad Nabil Haroen sebelumnya mengatakan ketidaksepakatannya dengan gagasan PSI.

Menurutnya, untuk melakukan reshuffle kabinet harus dipertimbangkan secara jernih dan matang.

"Jangan sampai reshuffle justru memperparah kondisi yang ada. Belum lagi, sosok pengganti sekelas menteri harus melalukan persiapan yang tidak sebentar," ujarnya.

Sebelumnya, Jurubicara PSI, Dara Nasution menyarankan Presiden Joko Widodo untuk melakukan penyegaran Kabinet Indonesia Maju. Hal itu dilakukan agar para menteri tidak tumpang tindih membuat kebijakan di tengah pandemik Covid-19.

"Penyegaran susunan kabinet melalui reshuffle perlu, untuk mengganti para menteri yang bekerja lambat, dan lambat beradaptasi dengan situasi krisis," ucap Dara beberapa waktu lalu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya