Berita

Pengamat dari UII Yogyakarta, Mudzakir/Net

Politik

#IndonesiaTerserah Kritik Tajam Yang Harus Didengar

JUMAT, 22 MEI 2020 | 09:21 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Tanda pagar (tagar) #IndonesiaTerserah dinilai sebagai bentuk kekecewaan dan keputusasaan masyarakat kepada pemerintah dalam melakukan upaya percepatan penanganan Covid-19.

Pengamat dari UII Yogyakarta, Mudzakir menilai tagar tersebut merupakan kritik tajam yang perlu didengar pemerintah.

“Saya simpati juga sampai mereka cemas-cemas begitu. Ada lagu rap Indonesia Terserah, itu kritik sangat tajam. Itu kritik sesungguhnya kelakuan para pejabat enggak konsisten,” ujar Mudzakir kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (22/5).

“Sementara dokter dipekerjakan seperti itu, supaya dia menyelamatkan manusia, sementara manusia itu tak terselamatkan,” tambahnya.

Banyak tenaga medis jengkel atas kebijakan pemerintah yang ugal-ugalan dalam menangani wabah virus mematikan dari Wuhan, China tersebut.

Sebab, banyak dari rekan mereka yang sudah berkorban nyawa untuk menangani wabah ini. Sementara di satu sisi, tidak ada dukungan dari pemerintah dan masyarakat untuk mengendalikan wabah.

“Dokternya jengkel, banyak dokter yang meninggal bukan karena apa, karena sumber corona itu enggak dicegah 100 persen. Akibatnya itu tadi sudah selesai di sini, datang lagi banyak lagi, mereka itu resah,” katanya.

Mudzakir memberikan saran bagi pemerintah agar manajemen penanganan Covid-19 diperbaiki. Terutama, masukan-masukan atau kebijakan dari kementerian lain yang bentrok dengan aturan gugus tugas harus dihentikan.

“Ingat, dalam minggu-minggu ini membludak yang kena virus karena diberi fasilitas untuk ngumpul,” tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya