Berita

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Wijonarko/RMOL

Presisi

Kronologi Bentrokan Ormas PP Vs PSHT Di Kota Bekasi Versi Polisi

KAMIS, 21 MEI 2020 | 22:24 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Dua organisasi masyarakat (Ormas) saling bentrok di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Bintara, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Kamis petang (21/5).

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Wijonarko menyebut bentrokan berawal adanya permasalahan pada Kamis (21/5) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB antara Ormas Pemuda Pancasila (PP) dengan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).

Permasalahan tersebut sudah diselesaikan kedua belah pihak, baik Ormas PP maupun PSHT sudah sepakat dan berdamai.


"Tapi kenyataanya jam 17.00 WIB dari ormas PSHT mendatangi ke lokasi Jalan I Gusti Ngurah Rai kemudian kita tindak lanjuti dan mereka sebagian mereka kita bawa ke polsek untuk mediasi dan terjadi kesepakatan kembali antara kedua belah pihak dalam hal ini unsur pimpinan ormas Pemuda Pancasila dan PSHT," ucap Kombes Wijonarko kepada wartawan, Kamis malam (21/5).

Namun di saat bersamaan kata Wijonarko, di Jalan I Gusti Ngurah Rai Bintara terjadi keributan antara massa Ormas PP dengan PSHT.

"Tidak ada korban jiwa dan luka tapi ada 4 unit sepeda motor diparkir dibakar. Atas kejadian tersebut kita tindak lanjuti dan kita kumpulkan pimpinan kedua ormas untuk dialog dan kita memastikan kedua massa ormas bisa dikendalikan sehingga kita bisa tindak lanjuti dan kita tangani jika ada sesuatu yang menyalahi pidana kita tindak sesuai Undang-Undang yang berlaku," jelas Wijonarko.

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL di lokasi bentrokan sekitar pukul 20.55 WIB, situasi sudah kondusif. Aparat kepolisian bersenjata lengkap masih berjaga di lokasi bentrokan.

Sisa-sisa bentrokan seperti batu, kayu hingga pecahan kaca masih berserakan di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Bintara, Kota Bekasi.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya