Berita

Direktur Indonesia Political Review, Ujang Komarudin/Net

Politik

Kasus Covid-19 Bertambah Hampir Seribu Orang, Pengamat: Harusnya Bukan Melonggarkan Tapi Perketat

KAMIS, 21 MEI 2020 | 21:04 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pada hari ini, Kamis (21/5) masyarakat dikejutkan dengan tambahan kasus positif virus corona baru (Covid-19) yang nyaris tembus ke angka seribu orang.

Sebagaimana yang disampaikan Jurubicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, tambahan kasus positif hari ini mencapai 973 orang. Angka ini mengakumulasi total kasus positif selama hampir 3 bulan terakhir menjadi 20.162 orang.

Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin berharap, data kasus corona hari ini bisa menjadi bahan pertimbangan untuk mengurungkan niat untuk tidak melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Harusnya bukan melonggarkan PSBB. Tapi memperketat," ujar Ujang Komarudin saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (21/5).

Jika PSBB dilonggarkan, Ujang mengaku khawatir dengan nasib masyarakat. Sebab bukan tidak mungkin bahwa potensi penularan akan terus terjadi dan semakin meningkat.

Apalagi, lanjutnya, jika melihat kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah belakangan ini. Di mana masyarakat umur 45 tahun ke bawah telah diberikan keleluasaan untuk beraktivitas di luar rumah.

Disamping itu, akses transportasi yang tadinya ditutup baik di dalam kota maupun ke luar kota juga telah dibuka. Sehingga, potensi penularan dari orang tanpa gejala (OTG) juga semakin menambah beban pemerintah.

"Bukan tidak mungkin akan banyak lagi yang terpapar. Jika sudah begitu siapa yang akan bertanggung jawab," tanya Direktur Indonesia Political Review (IPR) ini.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya