Berita

Kepala Kesehatan Kodam Jaya/Jayakarta Kolonel CKM dr Stefanus Donny Guntur/Repro

Nusantara

Jumlah Pasien Melonjak, RSD Wisma Atlet: Bantuan Yang Paling Penting Adalah Kesadaran Masyarakat

KAMIS, 21 MEI 2020 | 14:56 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Perkembangan jumlah pasien rawat inap rumah sakit darurat (RSD) Wisma Atlet, hingga Kamis (21/5) hari telah mencapai 1.019 orang.

Berdasarkan data yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, dari total pasien yang dirawat tersebut terdapat 962 orang terkonfirmasi positif. Kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) 48 orang, dan orang dalam pemantauan (ODP) 9 orang.

Dari data tersebut, Kepala Kesehatan Kodam Jaya/Jayakarta Kolonel CKM dr Stefanus Donny Guntur yang membawahi RSD Wisma Atlet mengatakan, jumlah tersebut melonjak dari jumlah sebelum-sebelumnya.

"Kalau data yang kita buat dalam pendataan itu memang grafiknya rata-rata pertama 500 (orang dirawat), sekarang menjadi 800, 900 dan sekarang udah di atas 1000," ujar Stefanus Donny Guntur dalam jumpa pers di Gedung Graha BNPB, Jakarta Timur, Kamis (21/5).

Banyaknya jumlah pasien itu disebabkan beberapa faktor. Diantaranya banyak warga dari daerah yang meminta dirawat di Wisma Atlet. Kemudian jumlah kamar di rumah sakit rujukan Covid-19 full capacity.

"Sehingga mereka (RS rujukan) di khusus kan untuk yang (penyakit) berat. Sehingga yang ringan-ringan sampai sedang bisa dikirim ke Wisma Atlet," tuturnya.

Oleh karena itu, Stefanus Donny Guntur berharap masyarakat bisa sadar bahayanya viru corona. Sebab jika tidak, maka rantai penyebaran fan lenularan akan terus meningkat, dan rumah sakit menjadi imbasnya.

"Bantuan yang paling penting dari masyarakat adalah kesadaran untuk ikut memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan menjalankan protokol kesehatan," harapnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya