Berita

Presiden Joko Widodo saat melihat alkes produksi BPPT/Net

Politik

Jokowi Puji Keberhasilan BPPT Produksi Alkes Penanganan Corona

KAMIS, 21 MEI 2020 | 13:53 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pengembangan dan inovasi alat kesehatan (alkes) untuk penanganan virus corona baru atau Covid-19 berhasil diwujudkan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Dari puluhan alkes yang dipersiapkan untuk bisa diproduksi di dalam negeri, ada sebanyak 5 item yang sudah berhasil diproduksi sendiri untuk memenuhi kebutuhan penanganan Covid-19.

Dalam siaran pers yang diterima Kantor Berita Politik RMOL pada Kamis (21/5) hari ini, 5 jenis alkes yang berhasil diproduksi adalah RDT kit, PCR tes kit, artificial intelligence pendeteksi Covid-19, mobile laboratorium bio safety level 2 dan emergency ventilator.


Pengembangan dan inovasi ini pun mendapat sanjungan dari Presiden Joko Widodo. Dia mengutarakan bahwa apa yang berhasil dikerjakan di dalam negeri sangat membantu penanganan Covid-19.

"Saya lihat sendiri, ada rapid test yang waktu saya tanya produksi berapa, sudah kira-kira 100 ribu (unit). PCR test kit sama, apakah sudah produksi, sudah, apakah sudah uji, sudah 100 ribu (unit)," ujar Jokowi dalam video conference yang disiarkan Sekretariat Presiden.

"Kemudian ada emergency ventilator yang ini kemarin saya lihat ada karya BPPT, ITB, UI, UGM, PT Dharma, PT Poly Jaya, yang mulai dan ini tinggal produksinya," sambungnya.

Dalam kesempatan yang berbeda, Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan bahwa apa yang dilakukan pihaknya, bersama satuan tugas riset dan inovasi teknologi untuk penanganan Covid-19 (TFRIC-19), adalah model ekosistem inovasi yang terbangun karena adanya dorongan kebutuhan bersama.

"Ekosistem inovasi yang sudah terbangun ini harus diteruskan dan diberi penguatan. Berbagai produk inovasi karya anak bangsa pun telah dihasilkan dari sinergi ini yang memang difokuskan untuk penanganan pandemi ini,” ujar Hammam dalam keterangan pers BPPT pada Rabu lalu (20/5).

Bahkan bukan tidak mungkin menurut Hammam Riza bahwa ekosistem inovasi yang dibangun dalam TFRIC-19 ini akam berlembang menjadi produk substitusi impor. Karena TFRIC-19 ini merupakan hasil sinergi dan kerja sama antara 11 lembaga litbang, 18 perguruan tinggi, 11 asosiasi atau komunitas, 3 rumah sakit, 2 industri dan 6 start up.

“Sudah semestinya kita patut bersyukur, aksi-aksi TFRIC-19 telah dapat dilaksanakan dengan sangat baik, dan beberapa produk inovasi TFRIC-19 telah berhasil kita luncurkan kepada masyarakat, dan mendapatkan apresiasi serta dukungan penguatan hilirisasi dari Bapak Presiden Joko Widodo dalam acara peluncuran virtual," tuturnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya