Berita

Pengamat politik, Ray Rangkuti/RMOL

Politik

Tagar #IndonesiaTerserah Gambaran Kinerja Pemerintah Antara Ada dan Tiada

KAMIS, 21 MEI 2020 | 09:56 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Merebaknya tanda pagar (Tagar) #IndonesiaTerserah di sejumlah media sosial belakangan ini menggambarkan kekecewaan rakyat terhadap kinerja pemerintah.

"Tagar Indonesia Terserah, jelas merupakan respon negatif masyarakat Indonesia atas kinerja pemerintah dalam menanggulangi wabah Covid-19 ini," ujar pengamat politik, Ray Rangkuti saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (21/5).

Tagar ini, lanjut Ray, menghimpun semua keluh kesah, kekesalan, kebingungan serta kepasrahan masyarakat akan kebijakan yang plin-plan diterapkan pemerintah.


Sebab katanya, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dijadikan cara preventif penyebaran dan penularan Covid-19 malah mulai dilonggarakan pemerintah. Alhasil, jargon tetap berada di rumah yang digaungkan pemerintah selama masa PSBB, atau 3 bulan ke belakang terbilang percuma.

Sehingga menurut Ray, wajar jika masyarakat menyampaikan aspirasinya melalui tagar #IndonesiaTerserah ini.

"Bentuknya bisa beragam. Dari yang sekedar kritik lunak sampai pada taraf kecewa sangat. Tagar ini menggambarkan sesuatu yang objektif dalam masyarakat," ujar Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia ini.

"Dan tak bisa dipungkiri, kinerja pemerintah dalam menghadapai Covid-19 ini antara ada dan tiada. Ada hanya ketika membuat aturan. Tapi seperti tidak ada jika berhubungan dengan apakah aturan itu dilaksanakan di lapangan atau tidak," demikian Ray Rangkuti menambahkan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya