Berita

Pengurus MUI Pusat, Anton Tabah Digdoyo/Istimewa

Politik

Anton Tabah Digdoyo: Umat Jangan Bingung Mau Shalat Ied, Ikuti Saja Fatwa MUI

KAMIS, 21 MEI 2020 | 03:17 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Masyarakat yang masih bimbang dalam melaksanakan ibadah, khususnya penyelenggaraan Shalat Idul Fitri diminta untuk mengikuti aturan yang sudah dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Hal itu disampaikan Pengurus MUI Pusat, Anton Tabah Digdoyo dalam merespons keragu-raguan masyarakat mengenai aturan penyelenggaraan Shalat di masjid.

"Tak perlu bingung, berpedoman saja fawa MUI Nomor 28 Tahun 2020 tentang Sholat Ied di era wabah corona. Kemenag pun sepakat dengan MUI seperti penjelasan Wamenag Zanut Tauhid yang viral di Instagram umat Islam di wilayah non PSBB dapat Shalat Ied di masjid atau di lapangan," kata Anton Tabah Digdoyo saat dihubungi redaksi, Rabu (20/5).

Selain itu, ia juga mengimbau kepada kepala daerah untuk meniru kebijakan yang sudah dikeluarkan Pemda Bekasi yang memperbolehkan warganya menggelar Shalat ied di masjid dan lapangan bagi warga yang tinggal di zona hijau Covid-19.

"Pemda Bekasi proaktif membimbing rakyatnya untuk pelaksanaan Shalat Ied di era waba padahal Kota Bekasi termasuk yang ditetapkan sebagai daerah PSBB. Namun Walikota tegas di daerah-daerah zona hijau boleh Shalat Ied di masjid," urainya.

Di sisi lain, mantan petinggi polri ini mengingatkan pemerintah agar adil dalam segala hal, termasuk menanngani wabah Covid-19 dengan membedakan daerah PSBB dan non-PSBB.

"Jangan terkesan hanya awasi masjid-masjid karena di daerah PSBB. Jangan pula melarang kumpul-kumpul tapi malah adakan konser apalagi bertepatan hari-hari Nuzulul Quran," tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya