Berita

Ketua Wantim MUI, Din Syamsuddin/Repro

Nusantara

Din Syamsuddin: Jika Umat Di Zona Hijau Ingin Shalat Ied Berjamaah Tentu Ulama Tidak Baik Menghalangi

RABU, 20 MEI 2020 | 22:45 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyikapi perihal pelaksanaan Shalat Idul Fitri baik di zona merah maupun di zona hijau. Untuk umat Islam di zona hijau MUI mengimbau agar melaksanakan shalat ied seperti biasanya.

Namun, muncul pertanyaan mengenai adanya orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 yang berada di zona hijau mengikuti shalat ied berjamaah di lapangan seperti biasa maka akan menularkan jemaah lainnya yang bebas dari Covid-19.

Ketua Wantim MUI, Din Syamsuddin menyampaikan, sikap dan pandangan MUI mengenai pelaksanaan Shalat ied di zona merah maupun zona hijau telah proporsional dan mengedepankan azas keadilan bagi seluruh umat muslim.


“Jika ada umat yang ingin melaksanakan shalat Idul Fitri seperti kebiasaan, dan mereka merasa berada di zona amanc kawasan terkendali persebaran corona, tentu para ulama tidak baik untuk menghalanginya,” ujar Din, Rabu (20/5).

Menurutnya, langkah MUI cukup realistis bagi umat muslim Indonesia dalam hal pelaksanaan ibadah Shalat Ied.

“Ini suatu sikap yang proporsional, tengahan, dan sangat-sangat realistis, dan memang yang ada mungkin organisasi lain, yang menetapkan dalam, atau dengan prinsip ini. Kita berada dalam satu wilayah NKRI, maka harus diperlakukan secara umum, generalisasi, secara gelondongan,” paparnya.

Din mengatakan, ketidaksepakatannya dengan sejumlah organisasi massa yang menetapkan kebijakan yang terlalu generalisir atau umum kepada umatnya hingga membuat kebingungan.

“MUI  tidak sependapat dengan demikian, karena kita ingin proporsional, demokratis, dan atas permintaan umat sendiri. Tidak baik bagi ulama untuk menghalangi,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya