Berita

Wakil Ketua Umum MUI Pusat, KH. Muhyiddin Junaidi/Net

Politik

Jalanan Ramai, MUI Kembali Ingatkan "Keselamatkan Nyawa Lebih Diutamakan Ketimbang Ekonomi"

RABU, 20 MEI 2020 | 17:51 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyoroti perihal kebijakan pemerintah yang simpang siur hingga membuat masyarakat bingung dalam bersikap. Salah satunya, kebijakan pelonggaran PSBB, dan banyak dilanggar masyarakat.

Wakil Ketua Umum MUI Pusat, KH. Muhyiddin Junaidi meminta pemerintah agar memiliki kebijakan yang tegas guna memutus mata rantai virus corona jenis baru (Covid-19).

"Meminta kepada pemerintah agar punya garis komando yang jelas, dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dan sangat mendesak agar dihindari dari pernyataan-pernyataan, atau kebijakan-kebijakan yang ambigu, yang membuat rakyat semakin bingung," ujar Muhyiddin saat jumpa media secara virtual, Rabu (20/5).

Pihaknya kembali mendesak pemerintah agar mengutamakan nyawa masyarakat dibandingkan harus mengalah dengan Covid-19, lantaran telah melemahkan hampir seluruh sektor ekonomi.

"Kami juga meminta kepada pemerintah, agar mengedepankan keselamatan jiwa raga, nyawa, masyarakat bangsa Indonesia daripada sekedar penyelamatan ekonomi," tambahnya.

Muhyiddin menilai adanya kebijakan membuka seluruh moda transportasi yang membuat masyarakat membludak di sejumlah tempat hilir mudik, merupakan kebijakan yang ingin membantu para pengusaha di bidang transportasi agar tidak merugi.

"Maka harusnya, pemerintah sesuai dengan prinsip agama Islam, maqashid syariah adalah menjaga keselamatan nyawa lebih diutamakan, daripada memperbaiki dan menyelamatkan ekonomi nasional," ucapnya.

"Semoga ini bisa didengar oleh pemerintah, dan pemerintah untuk menghentikan segera kebijakan-kebijakan yang kontroversial karena itu justru akan menimbulkan masalah," tutup Muhyiddin menambahkan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya