Berita

kuasa hukum Habib Bahar, Azis Yanuar saat diwawancarai terkait kliennya yang kembali diamankan kepolisian/RMOL

Hukum

Habib Bahar Dituding Mengulur Waktu, Pengacara: Polisinya Cari Sensasi Saja

RABU, 20 MEI 2020 | 00:38 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Anggapan kepolisian Habib Bahar bin Smith akan kabur dan mengulur waktu saat ditangkap pada Selasa dini hari (19/5) dinilai sebuah tudingan yang berlebihan.

Hal itu disampaikan kuasa hukum Habib Bahar, Azis Yanuar merespons tudingan Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Benny Cahyadi yang menuding Habib Bahar akan kabur dengan modus mengajak merokok. Bahkan, Habib Bahar juga dianggap mengulur waktu supaya jamaah semakin banyak yang datang untuk menghalangi proses penangkapan tersebut.

"Ya berlebihan lah kalau menurut saya, Habib Bahar ini kan tersangkut masalah bukan cuma ini, dan tidak ada historinya beliau melarikan diri atau kabur, tidak mengakui segala macam, tidak ada. Mungkin pak polisinya hanya cari sensasi membuat ramai lah," ucap Azis Yanuar kepada Kantor Berita Politik RMOL saat ditemui di kediamannya di daerah Jaticempaka, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (19/5).

Sehingga, kata Azis, ia tak habis pikir dengan tudingan kliennya akan kabur. Ia menyebut, tudingan tersebut mengada-ada.

"Menurut saya kalau maksudnya (cari sensasi) seperti itu ya sah-sah saja, biarkan saja. Tapi kalau menuduh yang tadi, ya bulan Ramadhan ini jangan begitu lah, itu perbuatan dusta yang enggak baik," kata Azis.

Ia menjelaskan, kliennya memang seorang perokok. Oleh sebab itu, ajakan yang sempat terekam dalam sebuah video yang beredar tersebut merupakan hal yang wajar.

"Kalau waktu itu Habib Bahar bawa rokok dan ngajak rokok ya sah-sah saja, kecuali kalau beliau bawa bom molotov ngajak ngerokok ya itu dusta benar. Jadi ajakan Habib Bahar jangan diinterpretasikan ke yang bukan-bukan, apalagi yang negatif," pungkas Azis.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya