Berita

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, melepas truk bantuan sembako untuk warga Jatim di Jabodetabek/Istimewa

Nusantara

Selama 3 Bulan, Pemprov Bantu 1.900 Warga Jatim Terdampak Covid-19 Di Jabodetabek Rp 200.000 Dan Sembako

SELASA, 19 MEI 2020 | 17:11 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pemerintah Provinsi Jawa Timur tak melupakan warganya yang berada di di wilayah Jabodetabek dan terdampak pandemik Covid-19. Mereka akan dibantu Pemprov berupa uang tunai dan sembako selama 3 bulan ke depan.

Berdasarkan deteksi dari radar bansos yang dimiliki Pemprov Jatim, per hari ini ada 1.900 warga Jawa Timur yang ada di Jabodetabek. Mereka tertahan tidak bisa mudik dan terdampak secara ekonomi karena Covid-19.
 
Oleh karena itu, Senin (18/5), Pemprov Jatim mengirimkan bantuan berupa sembako dan uang bansos sebesar Rp 200.000 per bulan bagi 1.900 warga Jatim terdampak Covid-19 yang ada di Jabodetabek.


Total nilai bantuan sembako yang dikirimkan ke Jabodetabek adalah 1.900 paket sembako dan uang jaring pengaman sosial atau bansos senilai Rp 372,6 juta.

"Pemberangkatan bantuan paket sembako ini adalah untuk warga Jawa Timur di Jabodetabek, yang kondisi mereka kini tak bisa mudik dan ekonominya terdampak Covid-19. Maka kita ingin memberikan sapaan dalam bentuk sembako dan bansos senilai Rp 200 ribu per bulan, yang kami berikan sampai tiga bulan," beber Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, saat memberangkatkan truk sembako ke Jabodetabek dari Gedung Grahadi, Senin (18/5).

Bantuan 1.900 paket bantuan sembako tersebut diberangkatkan menggunakan truk fuso untuk dikirim menuju Jabodetabek. Nantinya sembako itu akan disalurkan bagi penerima yang sudah terdata di Pemprov Jatim.

Lebih lanjut, disampaikan Kalaksa BPDB Provinsi Jawa Timur, Suban Wahyudiono, dari 1.900 warga Jawa Timur yang ada di Jabodetabek tersebut 347 orang di antaranya adalah mereka yang mendaftar dalam radar bansos.

Kemudian sebanyak 1.553 orang lainnya adalah warga Jawa Timur yang tergabung dalam paguyuban-paguyuban perantau di Jabodetabek. Misalnya paguyuban pedagang soto, pedagang sate, yang terkomunikasikan masih bertahan di ibukota dan sekitarnya.

"Pesan dari Ibu Gubernur adalah setiap mereka disalurkan bantuan uang senilai Rp 200 ribu per bulan, dalam tiga bulan ke depan. Kemudian ditambahi dengan sembako 5 kg beras, gula pasir, satu liter minyak goreng, telur sepuluh butir, dan 10 bungkus mi," kata Suban.

Bagi masyarakat yang belum terdaftar dalam radar bansos namun ternyata membutuhkan intervensi dari Pemprov, maka akan terus disisir Pemprov Jatim dan diberikan bantuan yang dibutuhkan.

Pemberangkatan sembako dan uang bantuan untuk 1.900 warga Jatim di Jabodetabek hari ini adalah untuk bulan pertama. Dan masih akan dilakukan di bulan kedua dan ketiga.

"Saat ini Pemprov Jatim memberikan bantuan pada warga kita yang ada di Jabodetabek karena mereka kini tidak bisa mudik, dan sedang dalam penerapan PSBB," kata Suban.

Selain memberikan bantuan kepada warga Jatim yang ada di luar provinsi, Pemprov Jatim juga memberikan bantuan yang sama bagi warga non-KTP Jatim dan sedang ada di Jatim dan terdampak Covid-19.  

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya