Berita

Area Pengkolan di Kota Garut semakin ramai menjelang akhir masa PSBB/RMOLJabar

Nusantara

PSBB Belum Sepenuhnya Berakhir, Warga Garut Sudah Padati Pusat Perbelanjaan

SELASA, 19 MEI 2020 | 16:13 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Hari terakhir pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Selasa (19/5), warga Garut seolah lupa aturan tersebut masih berlaku hari ini.

Pusat Kota Garut dalam beberapa terakhir memang semakin ramai oleh masyarakat. Penutupan jalan pun seperti memberi peluang bagi para PKL untuk menggelar lapak mereka.

Bahkan pada hari terakhir PSBB di Kabupaten Garut, Jalan Ahmad Yani semakin ramai oleh masyarakat yang akan membeli baju.

Dari pantauan Kantor Berita RMOLJabar, sejumlah pedagang musiman pun membanjiri badan jalan. Di pusat-pusat perbelanjaan, warga menyerbu untuk membeli pakaian baru untuk hari raya Idul Fitri.

Meski Jalan Ahmad Yani ditutup, sejumlah tukang parkir sudah siap menyiapkan lapak parkir. Warga pun akan merasa aman berbelanja karena kendaraannya ada yang menjaga.

Petugas Satpol PP pun hanya bisa melihat kerumunan warga. Tak ada peringatan yang disampaikan meski terjadi kerumunan warga.

“Bentar lagi kan lebaran, jadi cari baju buat anak. Masuk ke toko baju tadi ada pemeriksaan suhu. Tapi tetap di dalamnya ramai. Enggak dibatasi,” ujar Aep (43), warga Desa Tarogong, Kecamatan Tarogong, Selasa (19/5).

Aep menilai, PSBB di Garut sangat terasa seperti CFD. Petugas hanya berjaga di titik penutupan. Sedangkan warga dibolehkan berkeliaran dan berkerumun di kawasan Pengkolan.

“Unik PSBB di Garut mah. Jadi pemerintah kayak menyediakan lapak untuk jual beli. Sama saja kayak tahun kemarin. Bedanya sekarang jadi CFD karena nggak ada mobil masuk,” katanya.

Hal yang sama diutarakan Rima (28), warga Kecamatan Bayongbong. Ia mengaku terpaksa datang ke Pengkolan karena adiknya ingin membeli pakaian baru. Padahal kawasan Pengkolan sedang dipadati warga jelang Idul Fitri.

“Tadinya sih malas karena sudah tahu lagi ramai. Cuma adik maksa buat nganter,” ucap Rima.

Ia menyebut, jika suasana CFD sangat melekat di Pengkolan saat ini. Pedagang di pinggir jalan memakai tenda menjajakan dagangannya. Bahkan, para pedagang sudah sampai ke kawasan Gedung KNPI.

“Jadi kayak CFD, ada yang dagang sampai ke arah Rutan. Enggak ngaruh juga sih ada PSBB,” ucapnya.

Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengakui jika kawasan Pengkolan sangat ramai. Rudy pun tak bisa berbuat banyak karena masyarakat lebih memilih membeli baju daripada diam di rumah.

“Pengkolan tak terkendali dan beberapa pasar (ramai),” kata Rudy.

Meski begitu, Rudy memutuskan tak akan memperpanjang PSBB. Keputusan diambil meski warga belum sepenuhnya menaati physical dan social distancing.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya