Berita

Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan/Net

Hukum

Mahfud MD: Kalau Pak Luhut Menyatakan "Saya Memaafkan" Selesai

SELASA, 19 MEI 2020 | 12:56 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menko Polhukam, Mahfud MD mengatakan, dalam kasus yang melibatkan Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan dengan mantan Sekretaris BUMN, M. Said Didu ada unsur pengaduan.

Menurutnya, pelaporan terhadap Said Didu akan selesai, jika pelapor Luhut Pandjaitan memaafkan terlapor Said Didu.

"Kasus Pak Luhut ini ada unsur pengaduannya. Karena, dia ada merasa nama baiknya dicemarkan. Kalau Pak Luhut menyatakan 'saya memaafkan' selesai," ujar Mahfud saat berbincang dalam talkshow yang dipandu host Deddy Corbuzier, Senin malam (18/5).


Namun, lanjut pakar hukum tata negara ini, apa yang sudah dilaporkan kepada aparat kepolisian mengenai suatu tindak kejahatan tidak bisa dicabut kembali.

"Kalau itu laporan kejahatan, tidak bisa dicabut. Misalnya, di sana anda melaporkan ada maling, lalu ditangkap malingnya, atau tidak ditangkap malingnya, anda tidak usah mencabut laporan itu, karena itu kejahatan," demikian Mahfud MD.

Sebelumnya, Mahfud MD menyampikan pelaporan Luhut Pandjaitan terhadap Said Didu sah-sah saja.

"Seorang pejabat difitnah oleh seseorang, lalu dia mengambil tindakan hukum melapor, menurut saya sah saja," ujar Mahfud.

Namun, terang Mahfud, masyarakat juga jangan takut dengan pejabat. Lawan saja kalau sang pejabat itu tidak benar.

"Tetapi anda seorang pejabat, tidak boleh menindak orang karena mengecam, karena mengkritik, kan beda antara kritik dan fitnah," sambungnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya