Berita

Habib Bahar bin Smith saat baru dibebaskan dari LP Cibinong 2 hari lalu/Net

Hukum

Asimilasi Dicabut, Habib Bahar Bin Smith Langsung Ditahan Di Lapas Gunung Sindur

SELASA, 19 MEI 2020 | 08:15 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Baru 2 hari menghirup udara bebas melalui program asimilasi,
Habib Bahar bin Smith dikabarkan kembali ditangkap dan langsung dimasukkan ke dalam penjara.

Diduga, alasan penangkapan kembali Bahar bin Smit karena asimilasinya telah dicabut. Dia kini dibawa ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur pada Selasa dinihari (19/5) sekitar pukul 02.00 WIB.

Kuasa hukum Habib Bahar, Azis Yanuar, membenarkan kliennya kembali ditahan karena asimilasi yang diterimanya telah dicabut.

Kuasa hukum Habib Bahar, Azis Yanuar, membenarkan kliennya kembali ditahan karena asimilasi yang diterimanya telah dicabut.

Alasan pencabutan hak asimilasi tersebut diduga karena isi ceramah Bahar di malam kebebasannya. Kala itu Bahar langsung mengkritisi pemerintah dengan sangat keras.

"Iya (asimilasi dicabut)," ucap Azis Yanuar kepada Kantor Berita Politik RMOL saat ditanya perihal alasan kliennya dibawa ke Lapas Gunung Sindur, Selasa (19/5).

Lapas Gunung Sindur, kata Azis, merupakan Lapas dengan pengamanan yang maksimal.

"Saat ini masih di (Lapas) Gunung Sindur. Lapas max security," kata Azis.

Untuk diketahui, Habib Bahar bin Smith baru saja dibebaskan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Cibinong, Bogor, Jawa Barat, melalui program asimilasi pada Sabtu sore (16/5).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya