Berita

Rapat terkait pelaksaanan salat Idul Fitri di Pangandaran/RMOLJabar

Nusantara

Warga Pangandaran Bisa Shalat Id Berjamaah, Asalkan...

SENIN, 18 MEI 2020 | 17:13 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Menjelang hari raya Idul Fitri, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pangandaran mulai membahas tataran teknis pelaksanaan salat Id dengan beberapa stakeholder keagamaan.

Berbagai argumen dalam rapat yang dilakukan di Pendopo Kabupaten Pangandaran saling bersahutan. Meski demikian, kesimpulan terus dikerucutkan.

Beberapa opsi juga sudah disiapkan. Di antaranya pelaksanaan shalat Id dilakukan di lapangan terbuka, di Gedung Olah Raga (GOR), dan masjid-masjid sekitar rumah penduduk.

Dari semua opsi yang dilontarkan oleh stakeholder yang terdiri dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pangandaran dengan diwakili dari setiap kecamatan, Kepala Kantor Kementerian Agama, dan Bupati beserta wakilnya kesimpulan berhasil diambil.

“Boleh shalat Id berjamaah, asalkan dilakukan dengan protokoler kesehatan. Wajib pakai masker, menerapkan physical distancing, tidak ada musafahah dan sambutan,” tegas Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, Senin (18/5).

Pelaksanaan shalat Id, ucap Jeje, hanya dilakukan ibadah-ibadah pokoknya saja. Di dalamnya tidak boleh ada kegiatan lain-lain di luar syarat shalat Idul Fitri.

“Saya juga besok shalat Id nggak bakal di Pemda. Mau yang deket rumah saja. Kalau panas ya di lapangan, kalau hujan kan ada opsi lain dengan syarat tempatnya disemprot terlebih dahulu,” paparnya.

Khusus para pemudik, tambah Bupati, meskipun sudah menjalani karantina, tetap tidak diperbolehkan melaksanakan shalat Idul Fitri bersama-sama dengan warga yang lain.

“Prinsipnya protokol harus dipakai. Penekanannya lebih ke di lapangan saja. Sinar matahari pagi juga kan cukup baik bagi tubuh supaya tidak mudah terpapar,” pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya