Berita

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah pimpinan partai politik pendukung di Pilpres 2019/Net

Politik

Wajar PDIP Dan Golkar Kritik Habis Jokowi, Rakyat Sedang Susah Bernapas

SENIN, 18 MEI 2020 | 05:48 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kenaikan iuran BPJS Kesehatan yang diterapkan Presiden Joko Widodo mulai 1 Juli mendatang sukses membuat sejumlah politisi berang. Bahkan kritikan keras juga datang dari dua partai politik pengusung utama Jokowi di periode kedua itu, yakni Golkar dan PDIP.

Menurut pengamat politik Maksimus Ramses Lalongkoe, wajar bila dua parpol besar tersebut mengkritik habis sang presiden. Menurut Ramses, kewajaran tersebut terjadi mengingat saat ini masyarakat dihadapkan beragam masalah, ditambah dengan kenaikan iuran jaminan kesehatan.

"Memang kritikan ini bukan hanya datang dari partai politik tapi juga dari banyak kalangan, apalagi situasi wabah corona ini semakin menyulitkan rakyat bernapas," kata Ramses kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (17/5).

Ia berpandangan, sudah sejatinya tugas partai politik adalah mengkritisi kebijakan pemerintah sekalipun itu partai pendukung. Oleh karenanya, langkah kritis yang dilakukan sejumlah parpol dinilai sudah sesuai dengan jalurnya.

"Bila ada partai yang memberi kritikan apalagi itu partai pendukung, maka itu sudah sangat bagus dalam sistem pemerintahan kita," imbuhnya.

Oleh sebab itu, pemerintah memiliki tugas utama untuk mencari solusi terbaik di tengah hantaman kesusahan masyarakat di tengah pandemik. Termasuk jaminan kesehatan masyarakat yang sudah seharusnya diberikan pemerintah.

"Saya kira memang pemerintah harus mencari strategi lain yang lebih meringankan rakyat atau sekurang-kurangnya rakyat masih bisa bernapas meski dalam keadaan sesak," demikian Ramses.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya