Berita

Dyah Roro Esti/Net

Politik

Komisi VII DPR: Program Kartu Prakerja Efektif Tekan Angka Pengangguran

MINGGU, 17 MEI 2020 | 20:10 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Upaya pemerintah membuat kebijakan untuk menekan angka pengangguran di masa pandemik Covid-19 melalui program kartu prakerja, mendapat apresiasi dari sejumlah kalangan.

Salah satunya dari politisi milenial Partai Golkar Dyah Roro Esti. Dyah menyampaikan program pemerintah tersebut dinilai efektif untuk para generasi milenial dalam mengembangkan diri.

"Program ini dapat menstimulasi angkatan kerja yang kehilangan pekerjaan dan fresh-graduate yang siap bekerja untuk mendapat pelatihan dan pengembangan diri. Tentu ini sangat efektif untuk menekan angka pengangguran," kata Dyah kepada wartawan, Minggu (17/5).

Anggota Komisi VII DPR RI ini menjabarkan, ada ancaman semakin tingginya tingkat pengangguran akibat pandemik Covid-19.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Mei 2020 ini, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia per Februari 2020 sebesar 4,99 persen dari total jumlah angkatan kerja sebanyak 137,91 juta orang.

Kondisi ini mengalami peningkatan yang sangat signifikan akibat pandemik Covid-19. Pada minggu ketiga bulan April, ujarnya, laporan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) mencatat jumlah pengangguran telah mencapai lebih dari 10 juta orang atau sekitar 7,25 persen dari jumlah angkatan kerja.

"Peningkatannya sebesar 2,26 persen atau sekitar 3,11 juta orang karena adanya Covid-19 ini,” tambahnya.

Dyah menekankan, pentingnya dukungan atas upaya-upaya pemerintah dalam melakukan percepatan realisasi program kartu prakerja.

"Pemerintah dituntut untuk bergerak cepat dalam mengantisipasi lonjakan angka pengangguran yang diakibatkan oleh PHK selama masa pandemik Covid-19 ini," katanya.

Sebagaimana diketahui, melalui program kartu prakerja, para penerima program akan mendapatkan pembekalan diri dan pelatihan vokasi. Yakni, berupa skilling, upskilling, dan reskilling guna mengembangkan kompetensi kerja masing-masing peserta.

"Dengan adanya kartu prakerja, penduduk usia produktif diarahkan untuk lebih cepat siap menyongsong profesi yang akan digelutinya di masa depan. Besarnya jumlah usia produktif di Indonesia memang perlu dipersiapkan secara kualitas pula," tandasnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya