Berita

Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan para kader PDIP/Net

Politik

PDIP Tinggalkan Jokowi Adalah Simpulan Yang Masih Sangat Jauh

MINGGU, 17 MEI 2020 | 09:40 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sikap kritis dari partai politik (parpol) pendukung terhadap pemimpin negara yang didukung amat jarang terjadi di negeri ini.

Namun demikian, kenyataan itu terbantahkan saat kader PDI Perjuangan memprotes kenaikan iuran peserta BPJS Kesehatan melalui penerbitan Perpres 64/2020 tentang Jaminan Kesehatan. Salah satu kader banteng yang langsung bereaksi adalah Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning.

"Saya rasa sangat jarang terjadi parpol akan “memusuhi” pemimpin dari kader mereka," ujar pengamat komunikasi politik dari Universitas Bhayangkara Jaya, Diah Ayu Permatasari kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (17/5).

Biasanya, kata Diah, partai akan melakukan konsolidasi dan melakukan komunikasi serta koordinasi dengan petugas partainya yang menjadi pemimpin Indonesia.

"Proses internal partai biasanya akan melalukan proses konsilidasi dengan melakukan komunikasi dan koordinasi sehingga seiring waktu kebijakannya akan berjalan sama," kata Diah.

Dengan demikian, Diah menyimpulkan bahwa sangat kecil jika PDIP meninggalkan Jokowi di tengah jalan. Sebaliknya Jokowi juga tidak mungkin akan meninggalkan PDIP.

"Apakah Jokowi bertahan tanpa PDIP? Sepertinya masih sangat jauh menyimpulkan Jokowi akan meninggalkan  PDIP atau sebaliknya,” ujarnya.

“Isu BPJS sendiri pun memang pilihan berat bagi pemerintah dan masyarakat yang seharusnya bisa diselesaikan dengan mendorong sektor riil perekonomian digerakkan untuk mendorong daya beli masyarakat," demikian Diah Ayu Permatasari.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya