Berita

Ilustrasi iuran BPJS Kesehatan naik/Net

Politik

ProDEM Sulsel: Jokowi Sukses Membuat Rakyat Kecewa Lewat Kenaikan BPJS Kesehatan

SABTU, 16 MEI 2020 | 03:00 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kekecewaan terhadap kebijakan Presiden Joko Widodo yang menaikkan iuran BPJS Kesehatan tak bisa ditutup-tutupi masyarakat.

Terlebih keputusan yang tertuang dalam Perpres 64/2020 tersebut dikeluarkan tak lama setelah putusan Mahkamah Agung yang menganulir kenaikan BPJS Kesehatan yang sebelumnya ditetapkan pemerintah.

"Saya kecewa dengan keputusan ini karena ketika dalam situasi di tengah pandemik Covid-19, rakyat tertekan dan sangat lama di rumah karena PSBB, ekonomi juga menurun. Ditambah lagi problem kenaikan BPJS Kesehatan yang membebani masyarakat," kata Koordinator ProDEM Sulawesi Selatan, Ibrahim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (15/5).

Adapun kenaikan iuran BPJS ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 5 Mei lalu.

Isinya, iuran bagi peserta mandiri dengan manfaat pelayanan di ruang perawatan kelas I naik dari Rp 80 ribu menjadi Rp 150 ribu atau 87,5 persen per orang per bulan. Kemudian iuran peserta mandiri dengan manfaat pelayanan di ruang perawatan kelas II naik dari Rp 51 ribu menjadi Rp 100 ribu atau 96 persen per orang per bulan.

Serta iuran bagi peserta mandiri dengan manfaat pelayanan di ruang perawatan kelas III naik dari Rp 25.500 menjadi Rp 35 ribu atau 37,25 persen per orang per bulan yang berlaku mulai 2021.

Baginya, hal ini sangat memberatkan masyarakat di tengah hantaman krisis ekonomi karena pandemik Covid-19 ini.

"Jangan memberat-beratkan rakyat di situasi kondisi seperti ini. Seharusnya rakyat membutuhkan perhatian pemerintah di tengah pandemik Covid-19 ini," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya