Berita

Ketua PP SNNU, Witjaksono/RMOL

Politik

Jokowi Naikkan Iuran BPJS Saat Pagebluk Covid-19, Serikat Nelayan NU: Pemerintah Kurang Bijak!

JUMAT, 15 MEI 2020 | 22:19 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Premi angsuran BPJS Kesehatan untuk kelas I dan kelas II dinaikan secara tiba-tiba oleh pemerintah. Kenaikan iuran BPJS Kesehatan yang akan berlaku untuk pemegang premi angsuran kelas I dan kelas II tertuang dalam Pasal 34.

Kelas I dan II akan naik pada Juli tahun ini. Sedangkan untuk peserta Kelas III akan mulai naik pada tahun 2021 menjadi Rp 35 ribu.

Merespons kebijakan kenaikan iuran BPJS Kesehatan yang dilakukan Presiden Jokowi, Ketua Pengurus Pusat Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU), Witjaksono mengaku keberatan.

Menurut Witjak, pemerintah kurang bijak karena menaikkan iuran BPJS pada kondisi pagebluk virus corona baru (Covid-19) seperti sekarang ini.

Alumni Universitas Diponegoro (Undip) ini berpendapat, jika memang pemerintah harus mengambil jalan menaikkan iuran untuk menutup defisit, maka seharusnya pemerintah memberikan subsidi pada peserta BPJS Kesehatan.

"Kurang bijak dengan kondisi sekarang, kalaupun memang harus naik lebih baik masa pandemik Covid-19 kenaikan itu disubsidi oleh pemerintah, setelah masa pandemik berakhir, baru tarif kenaikan normal tanpa subsidi berlaku," demikian kata Witjaksono kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat malam (15/5).

Witjak mengaku berdasarkan data di lapangan, seluruh nelayan anggota SNNU keberatan dengan keputusan Jokowi menaikkan iuran BPJS. Apalagi sebagian besar nelayan di Indonesia hidup dibawah garis kemiskinan.

"90 persen masyarakat NU hidup menjadi nelayan dan petani, semua keberatan, apalagi nelayan yang mayoritas miskin," pungkas Witjak.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya