Berita

Ilustrasi Gedung KPK/Net

Nusantara

Masih Ada Kasus Positif, KPK Diminta Awasi Anggaran Covid-19 Cirebon

JUMAT, 15 MEI 2020 | 21:04 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan Pemerintah Kabupaten Cirebon sejak 6 Mei lalu dikritik karena dinilai tak efektif menghalau kasus virus corona baru (Covid-19).

"Dampak dari PSBB sangat meluas baik sektor perekonomian ataupun sektor lainnya. Tetapi PSBB tidak membuahkan hasil melainkan malah menambah masyarakat yang positif Covid-19," kata Ketua Umum HMI Cabang Cirebon, Bambang Hermanto HS dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/5).

Ia mengatakan, anggaran penanganan Covid-19 kabupaten Cirebon sebesar Rp 121 miliar bukanlah jumlah yang sedikit. Namun penanganan yang dilakukan pemerintah kabupaten Cirebon belum begitu maksimal. Hal itu dibuktikan dengan semakin bertambah jumlah yang positif corona.


"Kami perlu ingatkan kepada pemerintah Kabupaten Cirebon bahwa dalam penggunaan anggaran dana penanggulangan Covid-19 ini harus tepat guna dan tepat sasaran, agar tidak disalahgunakan," ujarnya.

Oleh karena itu, kata Bambang, pemerintah kabupaten Cirebon harus mengacu pada 8 poin peringatan KPK mengenai pemerintah pusat dan Pemda terkait pelaksanaan pengadaan barang dan jasa dalam rangka percepatan penanganan Covid-19.

"Di antaranya tidak melakukan persekongkolan atau kolusi dengan penyedia barang atau jasa, maupun tidak ada niatan jahat dalam kondisi darurat (merugikan negara) untuk menghindari praktik-praktik korupsi baru dengan adanya pandemik ini," sambungnya.

"Saya pikir jumlahnya (anggaran) tidak sedikit juga. Jadi saya harap ketika pemerintah benar-benar dan sungguh-sungguh memerangi Covid-19, harusnya tidak hanya 1.000 yang akan di test dengan metode PCR atau Swab, melainkan harus lebih dari angka itu agar lebih akurat," ucapnya.

Selain itu, ia juga berharap KPK turut mengawasi penggunaan anggaran Covid-19 di daerah, termasuk di Cirebon, Jawa Barat.

"Saya berharap KPK, BPK maupun lembaga hukum lainnya agar secara aktif mengawasi penggunaan anggaran yang jumlahnya tidak sedikit," tandasnya.

Berdasarkan pemaparan Dinkes Kabupaten Cirebon, saat ini masih ada satu pasien positif yang dirawat di ruang isolasi rumah sakit.

"Dari total kasus yang terkonfirmasi positif sebanyak delapan orang. Rinciannya, lima orang sembuh, dua meninggal dunia, dan satu masih menjalani perawatan," tutur Kadinkes Kabupaten Cirebon, Enni Suhaeni.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya