Berita

Situasi panas terjadi saat petugas berpakaian APD lengkap akan menjemput paksa seorang pasien positif corona di Kota Tasikmalaya/RMOLJabar

Nusantara

Tolak Dijemput Paksa, Pasien Positif Covid-19 Di Tasik Mengamuk Ke Petugas

JUMAT, 15 MEI 2020 | 17:13 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Seorang pasien positif Covid-19 yang dijemput paksa Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya mengamuk. Pasien berinisial A berjenis kelamin laki-laki tersebut tak mau dijemput untuk diisolasi di rumah sakit.

Adu mulut pun terjadi saat petugas yang mengenakan APD lengkap akan menjemput A di rumahnya. Keluarga A tak terima adanya penjemputan, karena A sudah menjalani tes swab mandiri dan hasilnya negatif. Namun, hasil tes swab pemerintah yang dilakukan sebelum tes swab mandiri, datangnya terlambat dan hasilnya positif.

A yang warga Kecamatan Tawang ini mengaku, kondisinya sehat karena sebelumnya sudah menjalani isolasi di Rumah Sakit swasta di Kota Tasikmalaya. Dirinya tidak terima, dan tak henti-hentinya memperlihatkan surat sehat dari rumah sakit, sambil melontarkan kata-kata kasar.


“Saya sehat, ini bukti suratnya. Dasar garoblog,” kata A kepada petugas.

Pantauan Kantor Berita RMOLJabar di lokasi, ketegangan terjadi karena pasien tak henti-hentinya berteriak. Memancing warga dan pengguna jalan yang penasaran berkerumun di sekitar lokasi penjemputan. Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, petugas gabungan TNI-Polri bersiaga di lokasi.

Meski sempat menolak, pasien positif Covid-19 tersebut akhirnya bersedia untuk dijemput untuk melakukan isolasi di rumah sakit.

Wakil Walikota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf mengatakan, pihaknya terpaksa melakukan penjemputan paksa, karena pasien tersebut harus segera diisolasi.

“Ya kita katakan ini upaya jemput paksa, karena ini riskan untuk warga sekitar,” kata Muhammad Yusuf, ditemui usai penjemputan paksa, Jumat (15/5).

Menurut Yusuf, pihaknya akan men-tracing atau melacak orang-orang yang sudah kontak dengan A, terutama keluarganya. Dengan penjemputan paksa, pihaknya berharap tidak ada lagi penyebaran virus, karena grafik kasus Covid-19 sudah mulai membaik.

“Ini mudah-mudahanlah tidak melebar ke mana mana, karena kondisi kita sudah cukup membaik,” ucap Yusuf.

Senada, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, berharap A benar-benar negatif. Namun jika sampai positif, pihaknya akan melakukan tracing ke seluruh warga setempat khususnya keluarganya.

“Ya mudah-mudahan negatif, jika positif kita akan tracing,” singkat Uus.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya