Berita

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, menyatakan alat tes Covid-19 baru buatan dalam negeri punya kemampuan lebih bagus/Istimewa

Nusantara

Kolaborasi Unpad-ITB, Ciptakan Alat Rapid Test Yang Lebih Cepat Dan Mendekati Akurat

JUMAT, 15 MEI 2020 | 12:22 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Proses penanganan pandemik Covid-19 di Jawa Barat tak hanya dilakukan pemerintah daerah saja. Pihak akademisi pun ikut membantu melalui penelitian. Hasilnya, alat rapid test dan PCR yang lebih cepat dan hampir akurat mampu diciptakan anak bangsa.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, dengan melibatkan ilmuwan dan kampus dalam penanganan Covid-19 yang diinisiasi oleh Unpad dan ITB berhasil memproduksi dua jenis alat tes di luar PCR dan Rapid Tes yang sudah digunakan sebelumnya.

“Yang pertama Rapid Test 2.0, kecepatannya sama seperti rapid test (buatan luar negeri) tapi akurasinya 80 perden,” ucap Emil, sapaan akrabnya, di Bandung, Kamis (14/5).


Menurutnya, alat ini juga berbeda dengan rapid test normal, di mana tak menggunakan tes daerah namun swab test. Dibandingkan dengan rapid test lain yang hanya mengetes benda asing di dalam antibody dan tidak spesifik ke virus.

“Yang 2.0 ini menggunakan antigen, virusnya ketemu,” imbuhnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Emil mengatakan, alat ini rencananya akan diproduksi pada Juni mendatang sebanyak 5 ribu tes kit dan diproduksi Biotek di Jawa Barat. Selanjutnya 50.000 produksi akan dilakukan pada Juli.

“Harganya lebih murah, maksimal Rp 120 ribuan, yang dulu Rp 300 ribu,” tambah Emil.

Penelitian Unpad dan ITB juga menghasilkan alat tes PCR baru yang tidak memerlukan pemeriksaan di laboratorium. Melainkan cukup di laptop dan power suplai seperti aki motor yang bisa menghasilkan delapan sampel.

“Bisa dibawa mobil, bisa mengetes di pasar, tempat pariwisata, di manapun. Akurasinya sama seperti PCR, harganya Rp 200 juta,” katanya.

Emil menilai, dua alat yang bisa berkontribusi penting dalam penanganan Covid-19 ini merupakan sumbangsih para ilmuwan yang melakukan bela negara melalui keilmuan-nya.

“Inilah sumbangsih dari para ilmuwan yang bela negara melalui ilmunya, ada yang bela negara melalui perang covid melalui garis depan, itu dokter tenaga kesehatan ada yang bela negara dengan hartanya, ada yang dengan ilmunya. Saya mengapresiasi berterimakasih,” tuturnya.

Inovasi ini juga menguatkan Jabar menjadi provinsi paling progresif salam memproduksi alat biokteknologi lokal lewat dukungan BUMN dan kampus.

“Jabar bisa mengejar target 300 ribu dengan alat PCR sendiri biofarma, dengan rapid test 2.0, SPR buatan Unpad, ITB dengan ventilator, PT DI, dan Pindad. Menunjukan bangsa kita bisa memproduksi alat bioteknologi sendiri,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya