Berita

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan/Net

Publika

Mendistorsi Kebijakan Anies, Hater Kembali Gagal

KAMIS, 14 MEI 2020 | 19:04 WIB

WAWANCARA Gubernur Anies dengan media utama Australia dapat dikatakan 'clear and clean' karena meskipun menyinggung adanya perbedaan informasi awal dan langkah antara pemprov DKI dan Pusat, namun tidak ada satupun bantahan yang direlease oleh wakil pemerintah pusat.

Yang ada justru bantahan dan argumen saling silang oleh para buzzer yang seperti lazimnya bertugas menghalau segala apa yang dilakukan dan disampaikan Gubernur Anies.

Karena suara dan ulasan yang dinarasikan dengan asal bantah itupun pada akhirnya hanya menjadi semacam kaset rusak, maka publik sendiri yang enggan meresponnya. Upaya mendistorsi kebijakan Anies pun kembali gagal secara pemberitaan.


Bahkan yang ada hanyalah sebuah video editing yang disebar melalui kanal youtube berisi cuplikan tulisan  ZWJ yang diulas sebagai mantan buzzer Anies, yang isinya mengulang hujatan dan bahasa pembusukan diberbagai artikelnya terkait Anies serta diplubikasi oleh seword.com, salah satu link anti Anies yang sudah tidak disukai publik umum. Setali tiga uang keduanya.

Yang menarik adalah sekilas komen "ZWJ diadu ma Anies" dari penyebar video itu. Sebenarnya pembelotan itu suatu hal yang wajar saja disebabkan beda pandangan atau beda supporter dibelakang. Mungkin begitu.

Jadi bukan soal diadu antara penghujat dan yang dihujat. Karena bedanya seperti bumi dan langit. Prestasi Anies sudah go dunia internasional, sedang ZWJ go dunia medsos saja terkesan masih pencarian arah identitas diri, walaupun khasanah bendahara kata dan istilah Inggris khas buzzer hater cukup banyak dikuasainya.

Memang tidak enak kalau jadi kutu loncat yang dimanfaatkan oleh kubu hater lama Anies untuk aksi pengrusakan citra jabatan Gubernurnya. Sama seperti meminjam tangan orang lain untuk membunuh, begitulah sedihnya bila memang hanya diperalat. Pertanyaannya bukankah itu memang inisiatif sendiri?

Sementara upaya untuk mendistorsi kebijakan Anies yang sudah  direalisasi dan dirilis banyak media dalam dan luar itu tentu akan sia-sia. Anies pun tampak nya tidak peduli dengan upaya para buzzer hater itu dan selalu terukur antara kata dan fakta  yang disampaikannya...

Adian Radiatus
Pengamat isu perkotaan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya