Berita

Bendera China dan Amerika Serikat/Net

Dunia

Jika Terus Disalahkan Atas Pandemik Covid-19, China Bisa Beri Sanksi Pada AS

KAMIS, 14 MEI 2020 | 17:50 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

China bisa menjatuhkan sanksi pada Amerika Serikat jika Washington terus menuntut pertanggungjawaban Beijing atas pandemik Covid-19.

Media lokal China, Global Times melaporkan pada Kamis (14/5), pemerintah mengidentifikasi setidaknya enam anggota parlemen AS dan dua entitas AS yang akan dimasukkan ke dalam daftar sanksi.

"China sangat tidak puas dengan penyalahgunaan litigasi oleh AS terhadap China atas epidemi Covid-19 dan mempertimbangkan tindakan balasan terhadap individu, entitas, dan pejabat negara AS yang mengajukan tuntutan hukum terhadap China untuk mencari ganti rugi atas pandemik virus corona," demikian bunyi laporan tersebut mengutip sumber yang tidak diketahui identitasnya.


Sementara itu dimuat Anadolu Agency, sebanyak enam tuntutan hukum terhadap Beijing sudah diajukan di pengadilan federal AS sejauh ini, Negara bagian Missouri menjadi yang pertama menuntut pemerintah China atas pandemik Covid-19.

Jaksa Agung Missouri, Eric Schmitt dikabarkan Global Times, bisa menjadi salah satu pejabat AS yang menghadapi sanksi dari China.

AS sendiri menjadi yang paling vokal untuk menyerukan penyelidikan mengenai asal muasal virus corona. Diikuti oleh Australia, yang pada akhirnya membuat marah China.

Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo juga baru-baru ini mengklaim bahwa virus corona baru merupakan hasil kebocoran dari laboratorium di Wuhan.

Pada Senin (11/5), China telah mengecam permintaan berulang untuk penyelidikan. China mengatakan setiap upaya untuk "mencoreng atau menjebak" tanpa bukti kepadanya adalah tindakan "tidak bermoral."

"Kebohongan adalah kebohongan, tidak peduli berapa kali mereka diulang," ujar Jurubicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian.

"Kami mendesak para politisi AS untuk menghentikan trik dan menyelamatkan wajah mereka sendiri," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya