Berita

Menko Bidang Perekonomian. Airlangga Hartarto/Net

Politik

Masyarakat Diminta Berdamai Dengan Covid-19, Begini Penjelasan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto

KAMIS, 14 MEI 2020 | 04:19 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah meminta masyarakat untuk menerapkan protokol new normal dan mampu berdamai dengan Covid-19 untuk segera membangkitkan gairah ekonomi nasional.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan model new normal yang harus dijalani masyarakat dalam menghadapi wabah Covid-19 ini.

"Pertama kita melihat ke depan ini perlu ada protokol baru, terutama pada saat di luar rumah. Jadi standar harus keluar pake masker, itu sudah menjadi kewajiban, sampai vaksin ditemukan," ujar Menko Airlangga dalam dialog di TVRI Nasional membahas stimulus pemulihan perekonomian, Rabu (13/5).

Selain itu, the new normal yakni penerapan social distancing dan physichal distancing yang harus dijaga dengan baik oleh masyarakat guna memutus mata rantai Covid-19.

"Jadi, kalau ke tempat umum atau di mall atau di tempat keramaian harus tetap dibatasi. Kemudian masalah cuci tangan itu harus sering dilakukan dan itu harus menjadi protokol di manapun dan kapanpun," jelasnya.

Berdamai dengan Covid-19, kata Airlangga, masyarakat diminta untuk menjaga kesehatan.

Dengan adanya aplikasi Peduli Lindungi milik pemerintah, masyarakat bisa mendeteksi secara mandiri orang dalam pemantauan terjangkit Covid-19 dan termonitor langsung oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

"Di tempat publik perlu disiapkan pengetesan, sterilisasi, sanitizer, seluruh praktik itu harus dijalankan di manapun," katanya.

Jika bekerja di pabrik, lanjut Ketua Umum Partai Golkar ini, jarak perlu diperlonggar terutama pada industri padat karya. Kemudian, dibuat protokol di kawasan industri misalnya mereka bekerja yang punya potensi panas tinggi, bisa di rapid test atau PCR.

"Sehingga dengan demikian ada pemisahan-pemisahan dan di masing-masing wilayah ada rumah sakit rujukan," tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya