Berita

Sarjan nekat pulang kampung berjalan kaki menuju Bima NTB dari Jakarta/Istimewa

Nusantara

4 Tahun Tidak Bertemu Keluarga, Mahasiswa UIN Jakarta Nekat Jalan Kaki Pulang Kampung Ke Bima

RABU, 13 MEI 2020 | 09:29 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kesepian dan kerinduan terhadap kampung halaman yang begitu kuat membuat Sarjan (21) nekat pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Tidak menggunakan kendaraan umum, tapi  berjalan kaki.

Berbekal tekad dan niat yang bulat, pemuda asal Desa Rato, Kecamatan Parado itu berangkat dari indekosnya di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, pada 26 April 2020 lalu.

Mahasiswa UIN Syarief Hidayatullah ini, mengaku sudah berada di indekosnya itu lebih dari 2 bulan. Hingga akhirnya rekan se-kostnya satu persatu pulang kampung.

Keinginannya pun makin kuat karena ia sudah genap 4 tahun tidak pernah pulang ke rumahnya di Bima, sejak merantau ke Ciputat untuk menempuh pendidikan di kampus UIN Jakarta.

"Di kostan sudah nggak ada orang. Sepi, bosan juga sudah hampir dua bulan di kosan mulu. Saya juga sudah empat tahunan nggak pulang," tutur Sarjan kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Rabu (13/5).

Seperti diketahui, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mengakibatkan seluruh moda transportasi darat, laut, dan udara dihentikan sementara dalam rangka pencegahan Covid-19 di tanah air.

Namun begitu, kebijakan PSBB tampaknya tidak menyurutkan tekad bulat mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarief Hidayatullah itu untuk bertemu dengan keluarga di kampung halaman.

Sarjan pun memulai perjalanannya dengan berjalan kaki seorang diri dari Ciputat dengan tujuan awal menuju pelabuhan penyeberangan Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur.

Sesampainya di Pamanukan Subang, Sarjan bertemu tiga orang pemuda yang bernasib sama. Mereka juga terpaksa berjalan kaki untuk pulang ke kampung halaman.

Sarjan mengatakan, tiga pemuda itu berasal dari daerah yang berbeda-beda. Namun, kampung halaman mereka semuanya berada di wilayah Jawa Tengah.

"Kalau dari Ciputat saya sendiri. Pas di Subang (Pamanukan, perbatasan Indramayu) bareng tiga orang yang kena PHK. Ya sudah jalan bareng mereka bertiga. Ada yang ke Solo, ada Surakarta, sama Cilacap. Nah, mereka pada turun di Jawa Tengah semua. Ya sudah saya jalan sendiri ke Jawa Timur (Banyuwangi)," ungkap Sarjan.

Sepanjang perjalanan menuju Solo, ia bersama tiga pemuda yang kena PHK itu sesekali menepi untuk makan, mandi, dan beristirahat mengisi stamina di emperan toko.

"Saya nginep di pinggir jalan. Kan ada warung kalau malem pada tutup, kita nginep di bale-balenya itu, di gubuk-gubuk. Ya pokoknya kalau sudah jam 10 malam waktunya istirahat, ya kita tidur," tutur Sarjan.

Singkat cerita, Sarjan dan tiga pemuda itu berpisah di Solo. Dia pun melanjutkan perjalanannya seorang diri menuju Banyuwangi.

Sesampainya di Banyuwangi, ia ikut menumpang di truk barang agar bisa menyeberang ke Bali. Kemudian dilanjutkan ke Lombok.

"Saya numpang truk barang kebetulan nggak ada keneknya. Saya numpang, tapi bayar sih. Dari Bali jalan kaki ke Lombok. Nanti dari Lombok ke Bima," demikian Sarjan.

Saat ini, Sarjan masih berada di Kota Lombok setelah menempuh perjalanan kurang lebih 17 hari dari Jakarta. Masih butuh waktu sekitar 2 sampai 3 hari lagi untuk sampai ke kampung halamannya di Kota Bima.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya