Berita

Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran/Net

Kesehatan

Herbal Covid-19 Sudah Dibagikan Ke Wisma Atlet, Hasilnya Diklaim Positif

SELASA, 12 MEI 2020 | 21:36 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Ramuan obat herbal Covid-19 yang diperkenalkan Laksma Dr Suradi mulai digunakan untuk menyembuhkan pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit.

Herbal anticorona itu bahkan sudah pernah digunakan oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo untuk mengobati para penderita terinfeksi virus corona di Rumah Sakit (RS) Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.

"Pak Doni Kepala BNPB pernah meminta 50 botol untuk dikirim ke RS Wisma Atlet untuk diberikan ke pasien Covid-19, hasilnya baik dan sangat positif," kata salah satu Tim Riset Herbal Covid-19, Hadi Pranoto melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/5).


Selain digunakan di RS Wisma Atlet, kata Hadi, sejumlah rumah sakit dan dokter yang tergabung di Tim Gugus Tugas Covid-19 juga ikut menggunakan ramuan herbal tersebut. Di antaranya, RS Dokter Kariadi di Semarang dan RS Polri Kramat Jati.

"Dua rumah sakit itu juga pernah minta dikirim dan semua hasilnya juga baik. Beberapa pasien corona disana bahkan sudah parah dan masuk ruang ICU, alhmadulillah semuanya sembuh," ungkap Hadi dilansir Kantor Berita RMOLJakarta.

Namun, Hadi enggan berspekulasi saat ditanya alasan pemerintah belum memperkenalkan ramuan herbal tersebut ke publik. Hal itu kemungkinan lantaran pemerintah sangat berhati-hati dalam menggunakannya. Karena secara umum, seluruh dunia belum mampu mengurai dengan baik masalah virus baru asal Wuhan, China itu.

"Tapi pada dasarnya, kami merasa pemerintah sudah cukup mendukung dengan obat ini," ucap Hadi.

Hadi berharap ramuan herbal hasil racikan anak bangsa ini bisa menjadi langkah awal untuk membantu mengobati atau mencegah penularan Covid-19.

"Kalau masalah higienis dan kehalalan obat ini kita jamin, karena semua bahan bakunya dari alam dan tumbuh-tumbuhan, tidak ada unsur hewani sama sekali. Jadi, bisa dipastikan obat ini aman dikonsumsi tanpa efek samping apapun," jelas Hadi.

Lebih jauh, Hadi mengatakan, pihaknya siap bila masyarakat atau pasien corona ingin mendapatkan herbal yang bahannya mengandalkan dari bakteri biologi tanah itu.

"Khususnya, bagi warga masyarakat yang sudah positif dan tidak mampu beli anti body Covid-19 herbal hasil riset kita saya berikan secara gratis. Bila ada permintaan, nanti disiapkan semaksimal mungkin. Tapi, kalau dalam jumlah besar tentu tim riset dan relawan kita punya keterbatasan. Tidak mungkin semuanya dibebankan kepada mereka.

Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo tidak menjawab saat dikonfirmasi melalui pesan WA telepon selulernya. Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi apapun terkait permintaan obat herbal Covid-19 tersebut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya