Berita

Chappy Hakim/Net

Nusantara

Chappy Hakim: Sistem Perhubungan Udara Adalah Nyawa Indonesia

SELASA, 12 MEI 2020 | 16:39 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pandemik Covid-19 telah meningkatkan kekhawatiran terhadap runtuhnya maskapai penerbangan. Hal tersebut menjadi penting lantaran sistem perhubungan udara dapat digambarkan sebagai nyawa Indonesia.

Indonesia adalah negara yang sangat istimewa. Terletak di antara dua benua dan dua samudra, membuat Indonesia menjadi negara yang strategis, berada di garis lintas perhubungan udara global.

Demikian yang disampaikan oleh Marsekal TNI (Purn.) Chappy Hakim dalam diskusi "Bagaimana Tata Kelola Penerbangan Nasional di Tengah Pandemik Covid-19?" yang diselenggarakan secara virtual pada Selasa (12/5).


Kepala Staf TNI AU (KSAU) pada periode 2002-2005 ini mengatakan, dengan kondisi geografis Indonesia, sistem perhubungan udara menjadi sangat penting.

Selain itu, Indonesia adalah negara kepulauan yang sangat luas. Di setiap kepulauan pun, Indonesia memiliki banyak kawasan pegunungan. Sehingga tidak cukup bagi sistem pehubungan darat dan laut untuk menghubungkan Indonesia.

"Karena banyak titik-titik yang hanya bisa dijangkau oleh udara," jelas Chappy.

"Kalau dianalogikan dengan tubuh manusia, maka dia memerlukan darah dan oksigen di mana darah dan oksigen dialirkan melalui jalur perhubungan udara," ujar Pendiri Pusat Studi AirPower Indonesia tersebut.

"Dengan demikian, maka sistem perhubungan udara itu menjadi nyawanya negeri ini," tambahnya.

Selain itu, sistem perhubungan udara sangat penting bagi public service obligation dan moda transportasi masyarakat.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya