Tangkapan layar Wiranto saat menyanyi soal mudik/Repro
Setelah meletakkan jabatannya sebagai Menkopolhukam, kini sosok Wiranto jarang terlihat memenuhi layar kaca.
Namun baru-baru ini, Wiranto yang kini mejabat Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) muncul dengan sebuah lagu lengkap dengan video klipnya. Hal itu diketahui usai video klipnya ia unggah di akun Twitter pribadinya, Selasa (12/5).
Lagu tersebut diberi judul 'Ga Mudik Ga Papa' yang diciptakan oleh Harry Yamba. Dalam lantunannya, Wiranto mengajak masyarakat untuk tidak memaksakan mudik atau pulang kampung. Hal itu dilakukan semata-mata agar tak membawa virus dan ditularkan kepada keluarga di kampung.
"Yuk enggak usah mudik, tinggal di rumah lebih baik. Yuk enggak usah pulang, saudara enggak akan hilang," dendang Wiranto.
Tak hanya itu, dalam lagunya, mantan Ketua Umum Partai Hanura ini juga mengingatkan kepada masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan di tengah pandemik Covid-19.
"Yuk di mana saja jangan lupa pakai maskernya. Yuk jabatan tangan diganti memberi salam," lanjutnya.
Hingga Selasa sore, sudah ada 154,6 ribu warganet yang menyaksikan video klip tersebut. Video itu juga disukai sekitar 1,4 ribu warganet dan 664 komentar hingga pukul 15.54 WIB.
Beragam komentar disampaikan warganet merespons unggahan Wiranto. Beberapa mengapresiasi, namun tak sedikit justru mengkritik sikap Wiranto tersebut.
"Asyik ya pak. Terus kalau saya dan kawan-kawan merantau ke Papua dan sudah 2 minggu lebih kami pengangguran di sini, mau pulang enggak bisa. Padahal kita punya keluarga dan harus bekerja untuk bisa bertahan hidup. (sebaiknya) Punya solusi, tapi jangan nyanyi loh.. Enggak bikin kenyang juga soalnya," tulis Sodiq Waluyo.
"Sebagai masyakarat, saya langsung mengurungkan niat untuk mudik setelah mendengar ini," balas Affan Arroyan.
Namun demikian ada pula yang mengaitkan dengan insiden penusukan yang dialami Wiranto di Pandeglang, Banten, pada Oktober 2019 silam.
"Sehat Pak? Darah yang keluar 3 liter sudah pulih, selamat bertugas Pak. Hati-hati, yang diperbolehkan bekerja usia 45 tahun ke bawah," tulis akun @MochatmaW.
