Berita

Kepala Bidang Trantribum Satpol PP Purwakarta, Dedeh Sofiah, mengklaim mobilitas masyarakat menurun selama PSBB/RMOLJabar

Nusantara

Seminggu PSBB Parsial, Aktivitas Warga Purwakarta Diklaim Terus Menurun

SELASA, 12 MEI 2020 | 12:25 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Purwakarta menyebut ada penurunan aktivitas masyarakat di luar rumah. Hal ini terlihat setelah hampir seminggu penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Parsial di sejumlah wilayah.

Menurut Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantribum) Satpol PP Purwakarta, Dedeh Sofiah Hasanah, hal tersebut disebabkan masyarakat sudah mulai menyadari pentingnya PSBB ini.

“Yang keluar rumah sudah mulai turun persentasenya. Untuk penertiban bagi mereka yang beraktivitas di luar rumah akan dijalankan pemeriksaan di setiap titik check point,” terang Dedeh, Selasa (12/5).

Dedeh juga mengatakan, bagi masyarakat yang terpaksa beraktivitas di luar rumah wajib membawa identitas diri semisal KTP atau SIM.

“Nanti akan ditanya tujuan mereka ke mana, andaikata tidak terlalu penting maka disuruh balik kanan untuk pulang,” imbuhnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Ditambahkan Dedeh, toko-toko yang bandel dengan tidak mengindahkan aturan saat PSBB tidak terlalu banyak. Hanya beberapa pemilik toko mebeul yang masih bandel karena ketidaktahuan mereka.

“Kita beri wawasan mengenai PSBB ini hingga mereka (para pemilik toko) menyadari dan dengan kesadarannya mereka menutup tokonya masing-masing,” jelasnya.

Lebih lanjut Dedeh mengatakan, terkait jenis sanksi bagi toko selama PSBB meliputi dua kali peringatan, dan kemudian penyegelan.

“Diberi pengarahan dan teguran dulu, andaikata membandel maka sanksi ketiga adalah penyegelan sementara,” imbuh Dedeh.

Secara khusus Dedeh meminta kepada seluruh masyarakat Purwakarta untuk tetap mematuhi aturan PSBB.

“Sebab ini salah satu bentuk tanggung jawab pemerintah daerah khususnya Bupati yang begitu peduli untuk kesehatan masyarakatnya agar terhindar dari pandemik Covid-19,” demikian Dedeh.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya