Berita

Natalius Pigai/Net

Politik

Natalius Pigai: Penanganan Covid-19 Memasuki Babak Yang Tidak Rasional Dan Membahayakan, Jokowi Jangan Mengurung Diri Di Istana

SENIN, 11 MEI 2020 | 15:59 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Aktivis kemanusiaan, Natalius Pigai, mengkritik pelonggaran aktivitas yang diberikan kepada warga berusia di bawah 45 tahun. Pelonggaran ini dinilai bertolak belakang dengan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Pelonggaran kegiatan bagi warga di bawah 45 tahun itu disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional, Doni Monardo. Menurt Doni pelonggaran diberikan untuk mencegah PHK.

Bagi Natalius Pigai, pelonggaran aktivitas di tengah PSBB itu menandai fase baru penanganan Covid-19 di Indonesia. Fase atau babak baru itu, kata dia, tidak masuk akal.

"Penanganan Covid-19 sudah memasuki babak tidak rasional dan membahayakan," ujar Natalius PIgai lewat akun @NataliusPigai2, Senin (11/5).

Selain itu dia menyarakan agar Presiden Joko Widodo keluar dari Istana untuk melihat keadaan masyarakat dan upaya penanganan Covid-19 yang sebenarnya terjadi.

"Ketua Task Force gagal. Jokowi jangan mengurung diri di Istana," ujar Natalius Pigai.

Dia mengingatkan pemerintah agar tidak mengangani Covid-19 secara asal-asalan apalagi bercanda. Jokowi sebagai pemimpin tertinggi, kata dia lagi, harus fokus melawan corona.

"(Penanganan Covid-19) mesti terfokus, revitalisasi lembaga, personal, sistem, fasilitas dan anggaran sesuai gelombang Covid-19," demikian Natalius Pigai.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Kejagung Jangan Goyang Usut Kasus Timah

Rabu, 24 April 2024 | 14:05

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas KPK

Rabu, 24 April 2024 | 13:58

Nathan Diizinkan Kembali Membela Garuda Muda, Erick Thohir Berterima Kasih kepada Suporter

Rabu, 24 April 2024 | 13:54

Perindo Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 13:53

Senat AS Loloskan Paket Bantuan Rp1.535 Triliun untuk Ukraina, Israel, dan Taiwan

Rabu, 24 April 2024 | 13:51

Prabowo: Saya Manusia dan Pernah Bikin Salah, Saya Minta Maaf

Rabu, 24 April 2024 | 13:46

Prabowo: Terima Kasih Pak Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 13:46

Anies Respons Sindiran Prabowo soal Senyuman Berat: Biasa Saja

Rabu, 24 April 2024 | 13:45

Ratu Adil Ajak Seluruh Elemen Bangsa Lakukan Rekonsiliasi Nasional

Rabu, 24 April 2024 | 13:29

Pemerintah Australia Resmikan Fase Baru Program Investing in Women di Jakarta

Rabu, 24 April 2024 | 13:26

Selengkapnya