Berita

Dutabesar Indonesia untuk Selandia Baru, Samoa dan Tonga, Tantowi Yahya/Rep

Dunia

Tantowi Yahya: Disiplin Masyarakat Kunci Sukses Penanganan Covid-19 Di Selandia Baru

SENIN, 11 MEI 2020 | 14:59 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Aspek disiplin yang dijalankan masyarakat Selandia Baru merupakan kontributor penting dalam penanganan Covid-19 di negara itu. Hal tersebut tidak terlepas dari pengalaman masyarakat dalam menghadapi krisis.

Dutabesar Indonesia untuk Selandia Baru, Samoa dan Tonga, Tantowi Yahya menyampaikan keberhasilan pemerintah dalam penanganan Covid-19 tidak terlepas dari dukungan masyarakatnya.

Masyarakat di Selandia Baru sudah terbiasa dengan ujian-ujian. Tantowi mencontohkan masyarakat beradaptasi dengan gempa yang sering terjadi di negara yang berada pada ring of fire.


"Masyarakat terbiasa dengan konteks krisis, dan mudah dinavigasi oleh pemerintahnya," kata Tantowi saat diskusi dalam ruang digital di Media Center Gugus Tugas Nasional, Senin (11/5).

Disamping itu, masyarakat memiliki kebiasaan mengakses informasi yang terverifikasi, seperti surat kabar atau koran. Menurut Tantowi, konteks tersebut membantu masyarakat untuk mengetahui situasi yang terjadi setiap harinya.

"70 persen masyarakat Selandia Baru mengandalkan informasi yang terverifikasi. 70 persen masyarakat membaca koran, ini membuat pemerintah mudah untuk menyebarkan informasi ke masyarakat, seperti melalui koran, televisi dan radio," ujarnya.

Dia juga mengatakan bahwa ini tidak terlepas dari peran media massa di tengah pandemik Covid-19.

Media massa di Selandia Baru tetap tidak meninggalkan daya kritis dan media sangat mendukung pemerintah dalam upaya penanganan Covid-19.

"Mereka hanya memberitakan berita-berita keberhasilan dari pemerintah Selandia Baru dalam menanggulangan Covid ini, kemudian berita-berita kaitannya dengan policy dari pemerintah atau pun dari badan-badan lain terkait pemerintah," tambah Tantowi.

Sementara itu, media sosial tidak menjadi rujukan informasi bagi masyarakat Selandia Baru. Mereka lebih mengakses informasi dari media massa mainstream yang beritanya terverifikasi.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya