Berita

Bakti sosial Gerakan Hidupkan Masyarakat Sejahtera (HMS) Center/Net

Nusantara

Gerakan HMS: Pemerintah Jangan Ambigu Soal Kebijakan Mudik Di Tengah Pandemik Covid-19

MINGGU, 10 MEI 2020 | 20:53 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Gerakan Hidupkan Masyarakat Sejahtera (HMS) Center menilai pemerintah tidak konsisten dalam menetapkan kebijakan soal larangan mudik lebaran dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.

Hal tersebut terlihat jelas dari banyaknya pernyataan berbeda pandangan bahkan berseberangan antar beberapa pejabat pemerintah pusat.

Ketua Umum Gerakan HMS Center, Hardjuno Wiwoho menyebutkan, silang pendapat antar pejabat pemerintah menunjukkan manajemen komunikasi pemerintah dalam penanganan Covid-19 belum baik.


"Saya melihat, persoalan elementer saat ini, tidak konsistennya kebijakan satu sama lain. Inkonsistensi kebijakan  menggambarkan buruknya koordinasi," ujar Hardjuno disela-sela bakti sosial di Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (10/5).

Hardjuno meminta pemerintah untuk memastikan dengan tegas. Apakah masyarakat diperbolehkan atau tidak dalam melakukan mudik tahun ini.

"Saya kira, demi menekan persebaran virus corona ke daerah maka pemerintah harus bersikap tegas untuk melarang aktivitas mudik lebaran. Jangan bersikap ambigu dan inkonsisten," tegasnya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Ad Interim Luhut Binsar Pandjaitan telah mengeluarkan Permenhub 25/2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19.

Kebijakan itu resmi diundangkan pada 23 April 2020 meliputi 28 pasal.
Namun, peraturan tersebut hanya seumur jagung dan kemudian direvisi.

Bahkan, pemerintah kemudian mewacanakan untuk merelaksasi atau melonggarkan larangan mudik per 7 Mei 2020.

"Saya pastikan, pelonggaran semacam ini membuat makin masifnya persebaran virus corona ke daerah," kata Hardjuno.

Hadir dalam acara Baksos ini Ketua Dewan Pembina HMS, Mayjen TNI (Purn) Syamsu Djalal, Dewan Pembina Gerakan HMS Lily Wahid, Bendahara Umum HMS Center, Pambudi Pamungkas Karyo serta Ketua Tim Advokasi Kesehatan HMS Center, D`Hiru.

Sebelumnya, HMS Center menggelar kegiatan di beberapa titik di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Banten.

Dalam baksos ini, HMS Center membagikan 3.500 paket Jamu Herbal Kenkona kepada warga yang terdampak Covid-19 di Tasikmalaya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya