Berita

Kepala BP2MI Benny Rhamdani/Repro

Politik

Janji Pemerintah Ke Buruh Migran, BP2MI: Kami Berikan Perlindungan Dari Ujung Kaki Hingga Kepala

SABTU, 09 MEI 2020 | 18:52 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang masih berada di negara terdampak virus corona baru atau Covid-19 dan menerapkan lockdown, akan dijamin penghidupannya oleh Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

"BP2MI akan bersungguh-sungguh dan nyata memberikan perlindungan, dari ujung rambut hingga ujung kaki, bagi setiap pekerja migran dan keluarganya," ujar Kepala BP2MI Benny Rhamdani dalam jumpa pers di Gedung Graha BNPB, Matraman, JakartaTimur, Sabtu (9/5).

Janji tersebut disampaikan Benny Rhamdani karena melihat banyak negara penempatan kerja PMI yang menghadapi krisis ekonomi sangat berat, akibat pandemi Covid-19 ini.

"Sehingga mengakibatkan terhentinya kegiatan ekonomi. Termasuk sejumlah perusahaan kecil menengah dan besar yang mengalami kebangkrutan, yang pada akhirnya menyebabkan diberhentikannya banyak para pekerja migran Indonesia," dia menyebutkan.

Situasi saat ini, lanjut Politisi Partai Hanura itu, menuntit BP2MI membuat kebijakan yang tepat dan tindakan yang cepat untuk dilakukan. Sebab menurutnya, PMI merupakan warga negara VVIP. Karena menjadi salah satu penyumbang devisi terbanyak negara.

"Oleh karen iti BP2MI merespons cepat. Karena dampak Covid-19 ini berpengaruh langsung dengan nasib pekerja migran kita di luar negeri terutama di negara-negara yang memiliki kebijakan lockdown," demikian Benny Rhamdani.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya