Berita

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa terima silaturahmi Bakomubin/Net

Nusantara

Banyak Masyarakat Masih Ibadah Berjamaah, Khofifah Ajak Mubalig Sosialisasi Pencegahan Covid-19

JUMAT, 08 MEI 2020 | 17:46 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengajak mubalig ikut aktif mengedukasi masyarakat mengenai bahaya virus corona baru atau Covid-19.

Begitu dikatakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, saat menerima silaturrahim  Badan Koordinasi Mubalig Seluruh Indonesia (Bakomubin) Jawa Timur, Kamis (7/5).

Gubernu Khofifah menyebutkan, peran mubalig penting mengingat tidak sedikit masyarakat yang masih nekat untuk beribadah di masjid  tanpa jaga jarak.


Ibadah berjamaah itu tetap dilakukan meskipun pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan maklumat untuk beribadah di rumah selama pandemik.

"Saya berharap besar para mubalig, ustaz, maupun tokoh-tokoh agama di Jatim bisa aktif turut membantu pemerintah mensosialisasikan tentang bahaya covid-19 kepada masyarakat luas. Termasuk cara pencegahannya," ungkap Khofifah.  

Khofifah mengatakan, peran mubalig sangat strategis bersama-sama pemerintah menghadapi pandemik.

Oleh karena itu, mubalig diharapkan mampu memberi penjelasan secara ilmiah dan pencerahan, serta perspektif positif kepada masyarakat luas bagaimana cara menghadapi wabah. Utamanya, dalam sudut pandang agama Islam.

Dengan begitu, tambah Khofifah, masyarakat bisa lebih bijak dalam bersikap karena memiliki pemahaman yang utuh. Baik secara ilmiah maupun spiritual.

Cara ini, lanjut Khofifah, juga efektif dalam menangkal hoax yang membuat kegaduhan di masyarakat.

"Islam menjabarkan secara detil bagaimana sikap seorang muslim saat berhadapan dengan wabah penyakit. Nah, para mubalig bisa menambahkan pesan tentang harus memakai masker, penerapan physical distancing, jangan dulu mudik, dan lain sebagainya," jelasnya.

Khofifah menegaskan agar persoalan pandemik covid-19 ini tidak bisa dianggap sepele oleh masyarakat. Protokol kesehatan harus secara ketat dan disiplin diterapkan guna mencegah munculnya klaster dan episentrum baru penyebaran Covid-19.

"Jadi ini tidak mudah, tidak sesederhana yang dipikirkan, merawat pasien Covid-19 pun sangat ribet karena harus memakai APD. Banyak ambulan dari rumah sakit yang tidak diperkenankan jika digunakan untuk merujuk pasien positif Covid-19, atau bahkan untuk mengangkut jenazah Covid-19," tuturnya.

Sementara itu Ketua Majelis Syuro Bakomubin Iswadi Idris menyampaikan, bahwa pihaknya akan mendukung dan membantu program dan peraturan yang dikeluarkan oleh gubernur maupun pemerintah Provinsi Jawa Timur.

"Jadi sekarang saya ingin dengan Ibu Gubernur dengan Pemerintah Jawa Timur ingin sepenuhnya membantu apa yang kami bisa, kemarin saya rapat dengan sekitar 100 Muballigh yang menyatakan sangat mendukung peraturan gubernur dan protokol-protokol kesehatan," tegasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya