Khofifah Indar Parawansa meninjau dapur umum di Makodim Gresik/Net
Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus memastikan bahwa masyarakat terdampak Covid-19 tetap mendapatkan jaminan makanan bergizi selama masa penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Salah satu yang dilakukan adalah melalui penyediaan dapur umum di kawasan Surabaya Raya, yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Pangdam V Brawijaya, Wakapolda Jawa Timur, Sekda Provinsi Jatim melakukan peninjauan ke lokasi dapur umum di Makodim 0817 Kabupaten Gresik.
Gubernur Khofifah menyaksikan langsung kerja dapur umum dalam menyuplai makanan untuk sahur dan juga buka puasa bagi masyatakat terdampak Covid-19.
"Di Surabaya ada lima dapur umum yang ada di Makodam V Brawijaya, di Lantamal, Marinir dan Polrestabes, dan beberapa titik yang lain. Lalu di Sidoarjo juga kami kemarin sempat meninjau dapur umum yang berbasis di Mapolresta. Giliran sekarang kami melakukan pemantauan dapur umum di Makodim Gresik," kata Gubernur Khofifah, Kamis (7/5).
Dapur umum Makodim 0817 Gresik ini mampu memproduksi makanan buka dan juga sahur masing-masing 1.500 porsi nasi bungkus. Seluruh makanan didistribusikan ke berbagai wilayah warga masyarakat terdampak covid-19 di Kabupaten Gresik.
Dengan gotong royong berbagai elemen dalam penyediaan dapur umum ini, dikatakan Gubernur Khofifah, merupakan bentuk sinergitas seluruh elemen strategis dalam melawan Covid-19 dan meringankan beban warga masyarakat terdampak.
"Ini adalah bagian sinergitas seluruh elemen untuk bisa bergandengan tangan bersama-sama melawan Covid-19 agar jangan pernah longgar. Karena hari ini kewaspadaan kita harus dibangun dengan berlipat ganda. Karena penyakit ini penyebarannya sangat masif meski sudah dilakukan PSBB," jelasnya.
Di Kabupaten Gresik ada sebanyak delapan kecamatan yang ditetapkan sebagai wilayah penerapan PSBB. Saat ini, perlu menjadi perhatian adalah meningkatkan kedisiplinan masyarakat untuk tetap
stay at home, melakukan
physical distancing dan juga tertib mengenakan masker.
Usai berkeliling dapur umum di kawasan Makodim 0817, Gubernur Khofifah menyebutkan bahwa ada sesuatu yang inspiratif yang dilakukan oleh para pengelola dapur umum di titik ini.
Yaitu terdapat sistem kontrol makanan. Setiap makanan dan bahan makanan yang diolah di dapur umum ini sudah melalui kontrol kualitas dan keamanan makanan.
"Ini sistem yang genuine dari Gresik. Ada sistem
security food-nya. Jadi ada ahli gizi yang turut mengontrol dan melakukan pemastian bahwa bahan makanan tidak ada kandungan formalinnya," tegas Khofifah.
Dalam pengelolaan dapur umum Gugus Tugas Penanganan Covid-19 juga menggandeng 100 UMKM yang merupakan pengusaha warung terdampak covid-19 di area PSBB. Mereka dilibatkan untuk turut menyiapkan nasi bungkus saat sahur dan buka puasa warga terdampak Covid-19.