Berita

Nusantara

Ketua Nasdem Raja Ampat Bagikan Sembako Door To Door Sekaligus Sosialisasi Bahaya Covid-19

RABU, 06 MEI 2020 | 10:14 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

RMOL. Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19, Partai Nasdem Kabupaten Raja Ampat memulai rangkaian aksi peduli dampak corona.

Aksi peduli ini dimulai pada Selasa kemarin (5/5) dari ibukota kabupaten Kota Waisai. Paket sembako tahap pertama telah disalurkan oleh Ketua DPD Partai Nasdem yang juga Wakil Bupati Raja Ampat, Manuel Piter Urbinas kepada 318 kepala keluarga.

Total sebanyak 1.000 paket sembako akan dibagikan secara bertahap, termasuk bantuan masker 2.000 lembar yang juga akan menerapkan pola sama yaitu secara langsung kepada warga.


Manuel Urbinas mengatakan penyaluran secara door to door dipilih dengan mempertimbangkan protokol kesehatan yaitu menghindari terjadinya desak-desakan dan kerumunan.

"Pesan yang ingin saya sampaikan dengan metode ini adalah bahwa niat baik membantu juga harus dilakukan dengan cara yang benar, jangan sampai menimbulkan kerumunan," ungkapnya.

Selain itu, Manuel Urbinas menjelaskan metode door to door ini juga lebih efektif karena ada interaksi langsung yang terbangun dengan warga untuk digunakan sebagai sarana sosialisasi tentang bahaya Covid-19 dan langkah-langkah yang sudah diambil oleh pemerintahan nasional Joko Widodo-Maruf Amin dalam rangka penanganan dan dampak sosial ekonominya.

"Masyarakat harus terus kita edukasi, wabah ini memang mengancam kesehatan sehingga perlu meningkatkan kewaspadaan, wabah ini juga menyerang ekonomi nasional dengan daya rusak yang sangat hebat, tetapi di balik semua tantangan itu kita punya Presiden dan kabinetnya yang bekerja tanpa lelah, kita punya tenaga medis yang tangguh melawan ancaman virus ini," tuturnya.

Dia menambahkan untuk membantu masyarakat di lapis bawah presiden dan jajaran kabinet telah merealisasikan program pengaman sosial, ada PKH, ada BLT dari dana desa, ada program prakerja, dan untuk memerangi virusnya tenaga medis terus diupayakan untuk mendapat perlengkapan yang cukup.

"Fasilitas kesehatan terus dilengkapi, sehingga dengan segala upaya tersistematis yang telah dan tengah dilakukan, kita bisa menghimbau masyarakat untuk tidak panik. Tidak cukup dengan mengucapkan agar tidak panik kepada masyarakat, perlu kita sampaikan langkah-langkah strategis dan taktis yang telah dan tengah dilaksanakan sehingga kepercayaan masyarakat secara total kepada negara benar-benar terwujud," ucap Manuel Urbinas.

Sebagai partai pendukung dan pengusung Presiden Joko Widodo, Manuel Urbinas mengatakan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh telah menginstruksikan kepada seluruh pimpinan partai di daerah provinsi dan kabupaten untuk bergerak membantu kerja-kerja Presiden, dengan membantu masyarakat sampai di lapis paling bawah untuk meringankan beban ekonomi mereka.

Nasdem memahami dengan sungguh bahwa kontestasi politik secara nyata melahirkan jurang pemisah di masyarakat, konsekuensi dari demokrasi yang dianut menciptakan masyarakat dengan pandangan dan pilihan politik yang berbeda yang harus dihargai dan dihormati, tetapi kesemuanya itu untuk saat ini harus diletakkan pada sudut yang gelap, kemudian gotong royong di bawah persaudaraan dan kemanusiaan diletakkan pada sisi paling terang.

"Biarlah kontestasi itu berlangsung manakala waktunya tiba, saat ini kemanusiaan memanggil kita untuk bersama meringankan beban masyarakat, inilah nilai yang diperjuangkan oleh Partai Nasdem, dan karenanya saya dengan tegas menyampaikan bahwa tidak ada motivasi lain selain motivasi kemanusiaan dan persaudaraan untuk membantu masyarakat yang terdampak secara sosial ekonomi dengan tanpa ada kecualinya," tutup Manuel Urbinas.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya