Berita

Jubir Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto/Net

Nusantara

Klaim Bisa Kendalikan Pandemik Covid-19, Pemerintah Minta Masyarakat Disiplin Jalankan Protokol Kesehatan

RABU, 06 MEI 2020 | 02:47 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Penyebaran pandemik virus corona baru (Covid-19) di Indonesia diklaim oleh pemerintah sudah bisa dikendalikan.

Hal itu disampaikan Jurubicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam jumpa pers virtual di Gedung Graha BNPB, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (5/5).

"Kalau kita menginginkan pada bulan Juni pada bulan Juli kasus ini bisa kita dikendalikan, kasus ini sudah mulai bisa kita kendalikan, dan kehidupan kita sudah mulai menjadi lebih baik lagi," ujar Achmad Yurianto.


Lebih lanjut, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan ini mengatakan, kunci pengendalian pertambahan jumlah kasus positif berada di masyarakat.

Jika masyarakat displin menerapkan berbagai aturan dalam kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), maka penyebaran virus asal Wuhan, China ini bisa terus dikendalikan.

"Bahkan pembatasan-pembatasan sudah bisa mulai dikurangi. Tapi komitmennya ada di kita," ucap Achmad Yurianto.

Untuk itu, ia mengajak kepada seluruh masyarakat agar meningkatkan kedisplinan untuk tetap berada di rumah, menjaga kebersihan tangan, memakai masker, serta menjaga jarak dengan orang lain.

Sebab Achmad Yurianto memprediksi, jika semua hal ini dilakukan secara konsisten oleh masyarakat, maka tidak menutup kemungkinan pada bulan Agustus pandemi Covid-19 bisa mereda.

"Kita berharap bahwa di bulan Agustus kita bisa menjalankan kehidupan menjadi lebih baik lagi. Sudah bisa menjadi kondisi normal yang baru," pungkasnya.

Data akumulasi yang dihimpun hingga Selasa (5/5) pukul 12.00 WIB, total kasus positif Covid-19 sudah mencapai 12.071 orang. Sementara kasus sembuh menjadi 2.197 orang, dan meninggal menjadi 972 orang.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya