Berita

Ilustrasi petani/Net

Politik

2,44 Juta Petani Dapat BLT Selama Covid-19, KPA: Yang Diperlukan Jaminan Harga Dan Ketersedian Pasar

RABU, 06 MEI 2020 | 01:05 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Jaring pengaman sosial yang digaungkan pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi masyarakat mencakup sejumlah program, salah satunya adalah Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang khusus diberikan kepada petani miskin di Indonesia.

Program yang dipastikan berjalan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto pada Ratas akhir bulan lalu (28/4), adalah berupa BLT Rp 600.000 untuk 2,44 juta petani miskin, supaya mereka tetap bisa berproduksi di tengah pandemik virus corona baru (Covid-19).

Namun Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) menilai program ini belum cukup menjawab kekhawatiran petani, atas krisis pangan yang diprediksi oleh Organisasi Pangan dan Pertanian Internasional (Food and Agriculture Organization/FAO), akan terjadi karena pandemik Covid-19.


"Kebijakan tersebut tidaklah keliru, hanya saja tidak akan memberikan kesejahteraan dalam jangka panjang untuk petani," ujar Kepala Departemen Advokasi Kebijakan Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Roni Septian kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (5/5).

Menurut Roni Septian, yang diperlukan oleh petani saat masa krisis saat ini adalah ketersedian lahan dan atau tanah yang cukup untuk digarap. Selain itu jaminan harga, ketersediaan pasar, pembenahan infrastruktur pertanian dan teknologi yang tepat guna.

"Oleh karena itu Menko Perekonomian perlu memutar otak untuk mengevaluasi dan merombak sistem tambal sulam (subsidi dan insentif) pertanian semacam ini," tuturnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya