Berita

Relawan medis dari Indonesia memeriksa kondisi pengungsi Rohingya di tenda kesehatan Indonesia, Kamp Pengungsian Jamtoli, Cox Bazar, Bangladesh pada beberapa tahun lalu/Net

Dunia

Puluhan Pengungsi Rohingya Jalani Karantina Covid-19 Di Teluk Bengala

SELASA, 05 MEI 2020 | 16:55 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Warga etnis Rohingya menjalani karantina di sebuah pulau di Teluk Bengala terkait pencegahan virus corona. Sebelumnya, para pengungsi itu sempat terombang-ambing di laut selama beberapa pekan dan tiba di Bangladesh pada Sabtu, 2 Mei 2020 lalu.

Letnan Angkatan Laut, Abdur Rashid, dari Bangladesh, mengatakan 29 pengungsi itu kebanyakan terdiri dari perempuan dan anak-anak-anak.

“Ada 29 orang pengungsi dan mayoritas perempuan dan anak-anak, yang dibawa ke Pulau Bashan Char, untuk melindungi lokasi pengungsi Rohingya di Kamp Cox Bazar dari kemungkinan terkena wabah virus Corona,” katanya, seperti dikutip dari CNN, Selasa (5/5).

Area Cox Bazar menjadi lokasi pengungsian sekitar satu juta warga Rohingya. Saat ini, Cox Bazar tengah diberlakukan lockdown sejak awal April.

Kondisi 29 orang pengungsi Rohingya ini, sabil, tidak menunjukkan gejala apa pun. Mereka terdiri dari 19 orang perempuan, lima lelaki, dan lima anak-anak.

“Mereka tidak menunjukkan gejala terinfeksi virus Corona tapi proses tes medis sedang berjalan,” kata Rashid.

Pengungsi Rohingya yang saat ini berada di Pulau Bhashan Char merupakan sebagian dari ratusan warga pengungsi yang melarikan diri dari Malaysia. Mereka sempat terombang ambing di laut dalam keadaan memprihatinkan. Beberapa yang ikut bersama mereka meninggal di dalam kapal karena kelaparan.

Warga Rohingya tidak diakui statusnya oleh negara asalnya yaitu Myanmar.

Belakangan, tim investigasi dari PBB menyatakan militer Myanmar terlibat dalam tindakan pelanggaran Hak Asasi Manusia terhadap warga Rohingya dan menyebutnya sebagai genosida pada pertengahan 2017.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya