Di tengah pandemi Covid-19, Jawa Timur kembali mempertahankan prestasi sebagai provinsi dengan siswa terbanyak yang lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Tahun ini, dari 96.496 siswa yang diumumkan lulus dan masuk 86 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Indonesia, sebanyak 13.803 di antaranya berasal dari Jawa Timur. Angka ini naik dari tahun 2019 lalu sebanyak 13.737 yang lolos SNMPTN.
Di peringkat kedua dan ketiga adalah Provinsi Jawa Barat (9.932 siswa) dan Provinsi Sumatera Utara (8.771 siswa). Pengumuman kelulusan tersebut disampaikan secara daring oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Angka kelulusan Jatim pun mengalami peningkatan yang signifikan dibanding tahun lalu. Di jenjang SMA prosentase kelulusan mencapai 99,91 persen, atau naik dari tahun 2019 lalu yang hanya sebesar 98,54 persen. Sedangkan pada jenjang SMK sebesar 99,84 persen, atau meningkat dari tahun 2019 lalu yang berada di angka 98,27 persen.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa bersyukur sekaligus bangga atas prestasi itu. Terlebih prestasi tersebut ditorehkan saat Jatim tengah berjibaku dengan Covid-19. Menurutnya, hasil tersebut merupakan buah kerja keras siswa, guru, orangtua, serta pemerintah dalam menghadirkan pendidikan yang berkualitas.
"Alhamdulillah, tahun lalu dan tahun 2020 ini Jawa Timur berada di peringkat pertama. InsyaAllah tahun-tahun mendatang semakin lebih banyak lagi siswa-siswi asal Jatim yang diterima di PTN-PTN," ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Senin (4/5).
Khofifah berharap, prestasi tersebut mampu diiringi berbagai prestasi lainnya saat menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga meminta kepada siswa yang belum lolos untuk tidak berkecil hati atau putus asa. Menurutnya, masih ada jalan lain untuk masuk PTN yakni dengan mengikuti Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN) yang akan digelar Juli mendatang.
"Kuotanya lebih besar daripada SNMPTN. Asal mau belajar dan berusaha, InsyaAllah pasti bisa lolos. Masih ada jalur lain lagi yaitu jalur mandiri universitas. Yang penting tetap optimis dan tetap pelihara semangat,†demikian Gubernur Khofifah.