Berita

Doni Monardo/Net

Politik

2,5 Juta Petani Sulit Jual Hasil Pertanian, Doni Monardo Ingatkan Hungry Man Becomes Angry Man

SABTU, 02 MEI 2020 | 21:43 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kepala Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo, mengajak kementerian lembaga untuk memastikan stok pangan.

Pasalnya, strategi penanganan Covid-19 tidak bisa hanya melakukan pendekatan medis dan psikologis. Tapi, pemerintah juga harus memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi  

Beberapa langkah utama yang harus dilakukan adalah memastikan pergerakan roda perekonomian masyarakat tetap berjalan. Berdasarkan data yang dihimpun Gugus Tugas, ada 2,5 juta petani yang kesulitan menjual hasil pertanian dan perkebunan,


Karena itu, Doni Monardo mengajak kementerian lembaga terkait, khususnya Kementerian Perindustrian dan Kepala Daerah, untuk mengatasi masalah pangan dengan inovasi yang tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Apa yang sudah dijalankan dengan baik di Jawa Tengah, Salatiga dan Sumatera Barat, di mana pasar tradisional tetap berjalan dengan penerapan yang berbeda dari biasanya," tuturnya dalam dalam rapat tertutup virtual bersama Komisi VI DPR RI, di Gedung Graha BNPB, Matraman, Jakarta Timur, Sabtu (2/5).

Para pedagang, lanjut Doni Monardo, bisa ditertibkan untuk mengikuti protokol kesehatan. Yakni berupa menjaga jarak aman 1 sampai 2 meter. Kemudian berjualan di luar ruangan yang telah diatur oleh pemerintah daerah setempat.

Selain daripada itu, para pedagang atau penjual juga diwajibkan untuk melaksanakan anjuran pemerintah lainnya, yaitu dengan tetap memakai masker dan rajin mencuci tangan.

Semua yang diutarakannya tersebut, dijelaskan Doni Monardo, dimaksudkan untuk memberi kepastian penghidupan untuk masyarakat. Sebab ia mengaku tidak ingin melihat ada masyarakat yang kelaparan, karena wabah virus asal Wuhan, China ini.

"Hungry man becomes angry man. Kita tidak ingin arahnya ke sana," Doni menegaskan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya