Lhofifah Indar Parawansa serahkan bantuan di Kepulauan Raas/Net
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan sembako dan perlengkapan medis kepada masyarakat di wilayah Kepulauan Raas, Kabupaten Sumenep, Sabtu (2/5).
Didampingi oleh jajaran Forkopimda Jawa Timur yaitu Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Pandam V Brawijaya Mayjend TNI Widodo Iryansyah, Pangko Armada II Laksamana Muda Heru Kusmanto dan Ketua DPRD Jawa Timur Kusnadi.
Selain kepada warga Kepulauan Raas, bantuan sembako dan peralatan medis tersebut juga akan disalurkan untuk warga di Kepulauan Kangean .
Gubernur Khofifah mengatakan, total ada sebanyak 4.000 paket sembako yang dibawa dari Surabaya dengan menggunakan KRI Teluk Ende 571 ke wilayah kepulauan di Madura ini.
Selain sembako, bantuan juga berupa 800 buah hazmat, hand scoon sebanyak 800 buah, rapid test sebanyak 240 unit, thermal gun sebanyak 60 unit, handsanitizer sebanyak 400 botol, alkohol sebanyak 240 botol, spayer sebanyak 100 unit, kacamata google sebanyak 160 buah.
Tak hanya itu, alat medis yang juga diserahkan adalah face shield sebanyak 400 unit, masker sebanyak 8.000 buah, desinfektan sebanyak 160 buah, sarung tangan latex sebanyak 800 buah.
Gubernur Khofifah berharap, dengan bantuan itu bisa menjadi alat perlidungan diri dan antisipasi warga masyarakat di kepulauan Madura menghadapi pandemi covid-19.
"Perjalanan bantuan kali ini diangkut menggunakan KRI Teluk Ende-571. Alhamdulillah bisa tiba di Raas setelah melalui perjalanan 17 jam," kata Gubernur Khofifah.
KRI Teluk Ende-517 yang membawa sembako dan peralatan medis tersebut diberangkatkan pada hari Kamis (30/4) dari Pelabuhan Tanjung Perak ke pelabuhan Raas. Bantuan kemudian dipindahkan ke kapal lebih kecil atau sekoci untuk didistribusikan kepada warga di kawasan kepulauan.
"Ini yang kami serahkan ada sembako, masker, hand sanitizer, desinfektan, dan sejumlah alat medis lain yang kita distribusikan pertama untuk warga di Raas, lalu 4 jam berikutnya kita akan lanjutkan distribusi ke Kangean, dan minggu depan insyaallah akan dilanjutkan ke Sapeken," jelasnya.
Mantan Menteri Sosial ini menekankan, bahwa yang juga disalurkan bantuan hari ini adalah rapid test Covid-19, dan juga paket alat perlindungan bagi tenaga medis.
Rapid test Covid-19 tersebut diharapkan bisa menjadi alat screening bagi warga pendatang yang masuk di area kepulauan baik di Raas, Kangean maupun di Sapeken.
"Total ada sebanyak 240 unit, lengkap ada hazmatnya juga nanti bagi tenaga medis yang akan melakukan tes cepat Covid-19. Karena di sini juga ada warga pendatang baik dari Bali, Jogja, yang juga daerah terdampak Covid-19," katanya.
Sebagaimana diketahui, per hari ini untuk Kabupaten Sumenep ada 5 orang yang terkonfirmasi Covid-19, sebanyak 1 orang pasien dalam pengawasan (PDP), dan sebanyak 308 orang dalam pemantauan (ODP).