Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil/Istimewa
Pemerintah Provinsi Jawa Barat dinilai paling cepat tanggap dalam menangani pandemik Covid-19.
Jabar merada di peringkat pertama dengan 43 persen, disusul DKI Jakarta (39 persen), Jawa Tengah (35 persen), dan Jawa Timur (31 persen).
Itu merupakan hasil survei yang dilakukan Lembaga riset Repro Indonesia mengenai persepsi publik terkait penanganan pandemik Covid-19 di empat provinsi (DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur) yang kini menjadi episentrum penyebaran Covid-19.
“Dalam hal kepercayaan terhadap data perkembangan kasus Covid-19, masyarakat di keempat provinsi juga masih mempercayai data yang diberikan oleh masing-masing pemerintah provinsi,†ujar Direktur Eksekutif Repro Indonesia, Vici Sofianna Putera, melalui keterangan tertulisnya, Jumat (1/5).
“Dari empat provinsi, Provinsi Jawa Barat dianggap paling cepat oleh masyarakatnya dalam menangani wabah Covid-19 dibandingkan tiga provinsi lainnya dengan persentase mencapai 38 persen,†sambungnya.
Berdasarkan hasil survei, secara umum masyarakat di empat provinsi tersebut masih diliputi kecemasan terpapar Covid-19, khususnya di DKI Jakarta dengan persentase sebesar 59 persen.
Selain cemas terpapar Covid-19, hasil survei juga mengungkap bahwa masyarakat umumnya merasakan kecemasan dengan kondisi ekonomi mereka. Kondisi tersebut terutama terlihat di Jabar dengan persentase sebesar 56 persen dan Jatim 55 persen.
Meski diliputi kecemasan, namun masyarakat tetap memperlihatkan persepsi yang baik terhadap upaya pemerintah provinsi dalam menangani Covid-19. Terutama Pemprov Jabar yang dinilai paling baik dengan persentase sebesar 51 persen, disusul Pemprov DKI Jakarta (47 persen), Jateng (44 persen), dan Jatim (40 persen).
“Salah satunya didukung oleh proporsi budget yang digelontorkan oleh Pemprov Jabar yang nilainya jauh lebih besar dibandingkan DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim. Diketahui, Pemprov Jabar menggelontorkan anggaran Covid-19 hingga total Rp 16 triliun,†ungkapnya, dikutip
Kantor Berita RMOLJabar.
Ditambahkan Vici, masyarakat di keempat provinsi juga cenderung puas terhadap cara Pemprov dalam menghadapi wabah Covid-19. Tingkat kepuasan masyarakat Jabar dan DKI Jakarta tak berbeda jauh dengan masing-masing persentase 33 persen dan 29 persen.
“Meski begitu, masyarakat di keempat provinsi hingga kini belum merasa terbantu dengan bantuan sosial yang diberikan pemerintah provinsi masing-masing,†katanya.
Untuk diketahui, Repro Indonesia melibatkan 1.000 responden dari total 17.661 responden yang dipilih secara acak berdasarkan survei Repro Indonesia sebelumnya, Oktober 2018-September 2019.
Pengambilan data sendiri berlangsung mulai 13 April hingga 20 April 2020. Sementara
margin of error dalam penelitian tersebut disebutkan kurang lebih 3,11 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.