Berita

KKP bikin program Nasi Ikan bagi masyarakat yang membutuhkan selama Ramadhan/Istimewa

Nusantara

Solidaritas Selama Ramadhan, KKP Bagikan 15 Ribu Nasi Ikan Setiap Hari

JUMAT, 01 MEI 2020 | 16:10 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membagikan 15 ribu Nasi Ikan setiap hari selama bulan Ramadhan. Nasi bungkus yang berisi ikan dan lauk pauk lainnya tersebut akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan, Tb Ardi Januar mengatakan, gerakan Nasi Ikan ini diinisiasi langsung oleh Menteri KKP, Edhy Prabowo, sebagai wujud solidaritas sesama manusia di tengah ancaman pandemik Corona.

"Kegiatan gerakan Nasi Ikan ini tidak menggunakan anggaran negara, melainkan hasil patungan para pegawai di lingkungan KKP, baik pusat maupun Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang tersebar di 150 titik di Indonesia," kata Tb Ardi dalam keterangan persnya, Jumat (1/5).


Gerakan Nasi Ikan ini, lanjut Tb Ardi, akan melibatkan para pedagang kecil untuk produksinya. Untuk kemudian akan dibagikan oleh para relawan yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota.

Tb Ardi menjelaskan, dalam kondisi pandemik seperti saat ini, Menteri KKP ingin jiwa solidaritas tumbuh di tengah masyarakat. Selain itu, Edhy juga mengajak masyarakat agar rajin mengonsumsi ikan untuk asupan protein sekaligus upaya menangkal virus Covid-19.

Gerakan Nasi Ikan bukanlah satu-satunya kegiatan yang dihelat KKP selama pandemik corona melanda. Sebelumnya, KKP juga sudah membagikan alat pelindung diri kepada para nelayan, membagikan olahan perikanan kepada para petugas medis, serta menggandeng para pelaku usaha di bidang perikanan untuk membagikan bermacam-macam ikan segar dan paket sembako di 34 provinsi.

"Menteri Edhy optimistis, bila masyarakat tertib menjaga kesehatan, menjaga kebersihan, menjaga asupan pola makan, dan menumbuhkan jiwa gotong royong, dalam waktu cepat virus Corona akan segera hilang dari tanah air, sehingga kondisi kembali berjalan normal seperti biasa," tegas Tb Ardi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya