Berita

Intan Fauzi/Net

Politik

Intan Fauzi: PSBB Lebih Baik Dari Lockdown Untuk Batasi Pergerakan Orang

JUMAT, 01 MEI 2020 | 15:37 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kebijakan pemerintah memberlakukan pembatasan sosial berskala besar sudah tepat dari pada harus memberlakukan lockdown menyeluruh di tengah pandemik Covid-19.

Begitu dikatakan anggota Komisi IX DPR RI, Intan Fauzi, dalam diskusi online yang diselenggarakan oleh Media Center DPP PAN dengan tema 'Nasib Pekerja: Kena PHK tapi Dilarang Mudik. Lantas Bagaimana Solusinya?', Jumat (1/5).

Intan Fauzi menyebutkan bahwa penerapan PSBB juga sudah sesuai dengan UU 6/2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.


"PSBB itu sudah ada di pasal 49 UU Karantina Kesehatan, yaitu pembatasan kerja dan belajar, pembatasan kegiatan keagamaan, pembatasan fasilitas umum, nah semua sudah berjalan," ujarnya.

Bagi Intan, dengan PSBB maka masyarakat masih bisa melaksnakan aktifitas harian untuk perekonomian. Walaupun, semua menjadi lebih terbatas.

"Artinya sudah tepat pemerintah memilih PSBB, supaya ekonomi tetap bergerak atau tidak lockdown," katanya.

Meski begitu, lanjutnya, perlu ada sanksi tegas dalam hal-hal terntentu. Terutama, dalam kegiatan yang menimbulkan keramaian dan rentan menularkan virus corona baru atau Covid-19.

"Harus tegas, ada sanksi dalam penerapannya. Virus ini menular dari orang ke orang, artinya mobilitas orangnya yang harus dibatasi," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya